ANALISIS TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN PADA KABUPATEN KONAWE
Keywords:
Regional Autonomy, Local Government Financial Performance, Revenue, Expenditure Budget, , Regional Independence LevelAbstract
This study is to find out whether the financial performance of Regional Government of South Konawe Regency in managing regional finances based on financial ratio of Regional Revenue and Expenditure Budget (APBD) during fiscal year 2013 - 2015. The method of data processing analysis used in this study is Descriptive analysis using the ratio of Regional Financial Independence, Effectiveness and Efficiency Ratio, Activity Ratio and PAD Growth Ratio. Data analysis techniques used in this study are the financial ratio at Regional Budget (APBD) South Konawe District Budget Year 2013- 2015. Based on the calculation and analysis of Regional Financial Capability can be concluded, that the condition of financial capacity Kab. Konawe South is still not ideal. Judging from the calculation of share and growth to the Budget Summary of Revenue and Expenditure District. Konawe Selatan Fiscal Year 2013 to 2015, the data obtained Share of 4.25% and Growth of 16.78%, so the position Kab. South Konawe is in quadrant II which means to be in condition not yet ideal.
Published
How to Cite
Issue
Section
Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.