KONDISI MAKRO EKONOMI DALAM PENGUATAN PAJAK DAERAH PADA STRUKTUR PENDAPATAN KOTA MAKASSAR

Authors

  • Haerial Haerial Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin

Keywords:

Macro Economic Condition, Hotel Tax, Advertising Tax, Regional Riel Income

Abstract

The purpose of this study is to analyze and quantify the effect of macro economic condition, hotel tax, and advertising tax on regional riel income. This study used secondary data obtained in the financial statements for 2009-2013 taken from regional income agent of Makassar municipality, inflation data from regional statistic body of Makassar. Technical studies using multiple linear Regression. The results in, showed that hotel tax, and advertising taxhas positive and significance influence on regional riel income, whereas macro economic condition has negative and the significance influence on regional riel income.

Published

2016-03-31

How to Cite

Haerial, H. (2016). KONDISI MAKRO EKONOMI DALAM PENGUATAN PAJAK DAERAH PADA STRUKTUR PENDAPATAN KOTA MAKASSAR. AkMen JURNAL ILMIAH, 13(1). Retrieved from https://e-jurnal.nobel.ac.id/index.php/akmen/article/view/149

Issue

Vol. 13 No. 1 (2016): AKMEN Jurnal Ilmiah

Section

Articles
Copyright & Licensing

Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen  menyetujui persyaratan berikut:

  1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
  2. Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.