Tinjauan Atas Persepsi Satuan Kerja Terhadap Rencana Penarikan Dana Pada Satuan Kerja Di Wilayah Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta V
DOI:
https://doi.org/10.37476/akmen.v19i1.1781Keywords:
State Finance, Cash Planning, Daily Disbursement PlanAbstract
State cash management are government's efforts to maintain state financial liquidity. This study explains about working units and general treasurer of the state (Kuasa BUN) perceptions on Daily Disbursement Plan (daily RPD) conveyment. Daily Disbursement Plan is part of the cash planning process to ensure the amount of government cash funds that are disbursed at certain times. The purpose of this study is to determine the perception of the work unit as budget users and the general treasurer of the state on the submission of daily RPD. This study uses a descriptive qualitative method in which the data collected from the interview process to the working unit partners of KPPN Jakarta V who submitted the Daily RPD in the 2018-2020 budget year. The data processing uses ATLAS.ti software to obtain code codification as research findings. The result of this research shows that working units are understand about daily RPD, whether from urgency, goals, benefit, and creation process aspect of daily RPD.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.