TEKNOLOGI PENGELASAN SEBAGAI MODERASI REGULASI PEMERINTAH DAN KARAKTERISTIK PEKERJA TERHADAP DAYA SAING TENAGA KERJA
Keywords:
GSCA, Government Regulation, Worker Characteristics, Welding Technology, Competitiveness of LaborAbstract
a qualitative explanative assosiative research was conducted with the aim of knowing the moderation effect of welding technology on the influence of government regulation and worker characteristics on labor competitiveness. Research conducted at PT. Indonesian Ship Industry (IKI) Makassar, Training Center (BLK) Makassar, PT. Vale Indonesia Luwu Timur, PT. Eastern Pearl Flour Mills Makassar, Center for Material and Technical Products (B4T) Bandung, PT. Dirgantara Indonesia Bandung, PT. Garuda Maintenace Facility (GMF) Cengkareng Tangerang, National Agency for Professional Certification (BNSP) Jakarta, Ministry of Manpower in Jakarta, Ministry of Industry in Jakarta, Profession Certification Institute (LSP) LAS Jakarta, PT. Pindad Bandung, and Indonesian Welding Association (IWA). As the study population. The sampling technique used in this research is non-probability sampling that is purposive sampling is the method of determining the sample based on certain criteria and the research sample is 90 respondents. The research approach used is quantitative with the analysis tool is Generalized Structure Component Analysis (GSCA) . Obtained by analysis result which states that there is influence of variable of Government Regulation and worker characteristic and welding technology to Competitiveness of Labor. It was also found that Welding Technology modifies the influence of Government Regulatory variables and quasi moderator and strengthening worker characteristics.
Published
How to Cite
Issue
Section
Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.