ANALISIS PENGEMBANGAN PRASARANA JARINGAN JALAN KOTA SUNGGUMINASA KAITAN DENGAN PENINGKATAN / AKSESIBILITAS PELAYANAN TRANSPORTASI MASYARAKAT
Keywords:
Infrastructure development, , accessibily of community transportation seviceAbstract
The study is developed to analyzing the exlent of interaction among areas based on people’s and good movement pattern in order to develop an infrastukture of road network of Sungguminasa town.determining the development to community transportation service as stipulated in the program mamminasata and hinterland region of Makassar metropolitan City. The data were collected by field observation,interviews,and bibliographical review and analysed qualitatively. The study indicates that strong and medium interaction accur in three regions, samata,romangpolong,and paccinongan village. This is due to the short travelling distance and the regions potency which supporte each other.The stepe taken toward road network infrastructure development are to strengthen the role and fuction of the town road network and to estabilish, improve, and exlend new and existing roads which will automatically improve the accessibility of community transportation.
Published
How to Cite
Issue
Section
Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.