PENDIDIKAN DAN KESEMPATAN KERJA BAGI PEREMPUAN TERHADAP TINGKAT FERTILITAS DI KOTA GORONTALO
Keywords:
Education, Employment, FertilityAbstract
As well as the differences that occur in developing countries and developed countries, where birth rates in many developing countries today is higher than the birth rate in developed countries (Western Europe in the pre-industrial). This happens because women in developing countries tend to marry at the age easier. As a result, more number of families in certain age and population groups over the duration of childbearing age to give birth this anak.Penelitian aims to determine how the relationship between education and employment opportunities for women at the level of the birth rate (fertility) in Gorontalo. The data used are primary data and secondary data. The study was conducted in the city of Gorontalo. The analysis unit used is the analysis of Chi-Square (X2).Research shows that there is a relationship between the educational opportunities for women in the birth rate (fertility) with a level of relations that are moderate (moderate). There is a relationship between employment opportunities for women in the birth rate (fertility) level of relations that are weak. Provide opportunities for women to pursue higher education may reduce fertility rates. Women who work, particularly in the formal sector to reduce the level of fertility.
Published
How to Cite
Issue
Section
Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.