PENGARUH PERAN SATUAN PENGAWASAN INTERNAL TERHADAP PENCAPAIAN GOOD UNIVERSITY GOVERNANCE PADA PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI (PTKIN) DI INDONESIA
Keywords:
internal audit, Internal Control Unit (CIU), Good Uniersity Goverance (GUG)Abstract
This research aims to know whether the Internal Control Unit (ICU) has a role to achieve the Good University Governance (GUG) at State Islamic Universities (SIU) in Indonesia This study use primary data which collected by questionnaire share to every respondents . Population in this research are the internal auditors who work on Internal Control Unit (ICU) at the State Islamic Universities (SIU) in Indonesia . The method approach in this research is kuantitative by using simple linear regression analysis.The result shows that Internal Control Unit (ICU) significantly affect the Good University Governance (GUG) achievement at State Islamic Universities (SIU) in Indonesia. So,the conclusion is the Internal Control Unit (CIU) has a role to the Good Universitty Governance (GUG)achievement. It means that in applying of good governanceprinciples in universities, need the role of Internal Control Unit (ICU) as an independent unit to ensure non-academic quality in a university.
Published
How to Cite
Issue
Section
Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.