ANALISIS PENGGUNAAN METODE PEMBALIKAN BEBAN PEMBUKTIAN DALAM TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG (Money Laundry)
Keywords:
Evidence Charges ReversalAbstract
countries with civil law systems such as those in Indonesia, fettered by the dogmatic paradigm led to the application of normative-legal formalities are usually constrained problem. Though many variations of crimes not yet covered by the rule of positive law in this country. Moreover, many legal rules that were tumpan provisions overlap with another rule of law. So it is not uncommon in a world of justice, the judge's decision with regard to the issue raised controversy in the community. If this happens, efforts to conduct groundbreaking law was supposed to be done with the use of methods that are in line with the concept of handling the legal problems that occur. This is important, including in dealing with certain criminal cases, especially criminal pencuciang money using the method of proof process of reversal of the burden of proof (omkering van de bewijslast).
Published
How to Cite
Issue
Section
Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.