KEPUASAN NASABAH DENGAN LAYANAN 24 JAM PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK. CABANG MAKASSAR
Keywords:
Customer Satisfaction, service, BanksAbstract
The research goal is to determine and analyze the extent to which 24-hour banking service in PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Makassar branch Panakukang affect the satisfaction of its customers, while the usefulness of the research is as inputs for PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. BRANCH Makassar Panakukang particular and for PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Generally, about customer satisfaction banking services 24 hours of issuance. Results of the study can be used by observers of the banking issues, to assess the further development of information technology, especially the banking sector. Based on the analysis, it can be seen that Ho is rejected and Ha accepted. That proves that ATM Mandiri is very significant to give satisfaction to the customers of PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. BRANCH Panakukang Makassar. Based on the discussion above it can be concluded that the 24-hour banking services the bank has been very significant to give satisfaction to customers of PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. BRANCH Panakukang Makassar.
Published
How to Cite
Issue
Section
Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.