PENGARUH INDEPENDENSI DAN PROFESIONALISME AUDITOR INTERNAL TERHADAP PENDETEKSIAN KECURANGAN (FRAUD) (Studi Empirik Pada PT. Semen Tonasa Kabupaten Pangkep)
Keywords:
Independence, Professionalism, Fraud (Fraud)Abstract
The aim of this study was to analyze the effect of the independence of the professionalism of an internal auditor to detect fraud (fraud) in the cement company located in Sulawesi Selatan.Metode analysis is test data quality, classic assumption test, hypothesis testing, regression analysis, the coefficient determination, and significant test and test simultaneously. Based on the partial test results between the independence of the internal auditor with the detection of fraud, especially in PT. Semen Tonasa Pangkep significant and positive effect. It can be said that the more the independence of the internal auditor would be able to prevent the detection of fraud occurring within the company. Thus the hypothesis is proven. Results of regression test between the professionalism of internal auditors with the detection of fraud, which is partially no significant effect between the internal auditor's professionalism in conducting the detection of fraud that occurred in PT. Semen Tonasa Pangkep. Thus the hypothesis is proven.
Published
How to Cite
Issue
Section
Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.