MODEL DAN PRAKTEK PROSES KEBIJAKAN STRATEGIS DI INDONESIA : STUDI KASUS MANAJEMEN STRATEGIS DI PEMERINTAH PUSAT INDONESIA (2009-2012)
Keywords:
policy, strategic management, strategic plans, public sectorAbstract
Since 1998, the Indonesian government has introduced an approach to Strategic Management under Government Regulation No. 108/200 government has not evaluated the experience with this strategy. However, in 2009, President Yudhoyono's administration introduced a new approach called Medium Term Development Plan (RPJMD) -Planning Long Term Development. The interesting question regards compliance with the government's strategic plan. In other words, is the continued implementation of the strategic plan? In this paper, the authors investigated the experiences with efforts to introduce the model and practice of Strategic Management in the public sector Indonesia, in particular aspects of the process and tools. The method used in this study is historical and descriptive using casual circle model system dynamics method. The study found that the strategic planning model implemented by the government is a linear process model associated with the key success factors of leadership, professional coordination between government units and complete process monitoring and instruments: planning, implementation and evaluation
Published
How to Cite
Issue
Section
Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.