PENGARUH AUDIT JUDGMENT, PENGALAMAN AUDITOR, DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP PEMBERIAN OPINI AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI MAKASSAR
Keywords:
Audit Judgment, Auditor Experience, Auditor EthicsAbstract
This study aims to determine whether Audit Judgment, Auditor Experience, and Auditor Ethics have an effect on the giving of Audit Opinion to Public Accounting Firm (KAP) in Makassar. Data collection used primary data obtained from questionnaires using saturated sample technique. The population is all auditors in five (5) Public Accounting Firm in Makassar a total of 33 auditors, and the entire sample is used in this study. The results of the questionnaire have been tested for validity and reliability, also tested the classical assumption of normality assumption, and multicolonierity assumption. Methods of data analysis using multiple regression techniques.
The results showed that the proposed hypothesis was accepted because it showed positive and significant hypothesis test results. This means that Audit Judgment, Auditor Experience, and Auditor Ethics have a positive and significant impact on Audit Audit Opinion at Public Accounting Firm (KAP) in Makassar.
Published
How to Cite
Issue
Section
Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.