PERSEPSI PENERAPAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIKEU) PADA PERGURUAN TINGGI DI KOTA PALOPO DENGAN PENDEKATAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)
Keywords:
Sistem Informasi, Technology Acceptance ModelAbstract
Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan sistem keuangan (SIKEU) pada perguruan tinggi Palopo dengan pendekatan TAM (Technology Acceptance Model). Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis Partial Least Square (PLS). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan melakukan pengamatan dan pemantauan secara langsung pada objek penelitian melalui penggunaan instrumen penelitian berupa kuesioner. Hasil peneltian menunjukkan bahwa variabel perceived ease of usedan perceived usefulness berpengaruh positif dan siginikan terhadap penerimaan sistem keuangan (SIKEU); dan variabel lainnya yaitu behavioral intention dan attitude toward behaviour tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan sistem keuangan (SIKEU). Berdasarkan pengujian statistik yang dilakukan, tingkat pengaruh yang lebih tinggi dalam penerimaan sistem keuangan (SIKEU) adalah perceived ease of use dengan nilai sebesar1,995; dan tingkat pengaruh terendah dalam penerimaan sistem keuangan (SIKEU) adalah perceived usefulness dengan nilai sebesar 1,673.
Published
How to Cite
Issue
Section
Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.