MANAJEMEN STRATEGIS PENGEMBANGAN DESA WISATA TARO DI KABUPATEN GIANYAR
Keywords:
Desa wisata, manajemen strategis, SWOT, budaya lokal, pengembangan pariwisataAbstract
This study aims to analyze the development strategy of Taro Village in Gianyar Regency as a cultural and ecotourism-based tourist village. Taro Village has unique tourism potential, such as Balinese Hindu cultural attractions, the spiritual site of Pura Gunung Raung, and elephant conservation areas. However, inadequate management, low human resource capacity, weak digital promotion, and a non-transparent financial system are the main challenges. This study employs a qualitative descriptive approach through in-depth interviews, participatory observation, and documentation. A SWOT analysis is used to identify internal and external factors, which are then formulated into four strategies: S-O, W-O, S-T, and W-T. The research findings indicate that the S-O strategy can enhance tourism appeal by leveraging government policy support and digital technology. The W-O strategy emphasizes institutional training and mentoring. The S-T strategy is aimed at restoring the village's image through cultural promotion, while the W-T strategy focuses on institutional governance and transparency. This study concludes that the development of Taro Village requires participatory and collaborative strategic planning among stakeholders to make the village a sustainable flagship destination in Bali.
References
Afin, Z. (2013). Manajemen Strategis: Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Empat.
Ahmad, M. (2018). Pengaruh Citra Destinasi Terhadap Keputusan Wisatawan. Yogyakarta: Deepublish.
Assauri, S. (2013). Manajemen Strategi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI.
Astawa, I. N. (2020). Peningkatan Kualitas SDM dalam Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Komunitas. Jurnal Pariwisata Nusantara, 4(1), 35–47.
Bryson, J. M. (2011). Strategic Planning for Public and Nonprofit Organizations. San Francisco: Jossey-Bass.
Damanik, J. (2022). Pembangunan Pariwisata Berbasis Komunitas. Dalam Wasara, P. (Ed.), Pariwisata dan Desa (hlm. 50–62). Jakarta: Penerbit Wacana.
Etchner, C. M., & Ritchie, J. R. B. (1993). The Measurement of Destination Image: An Empirical Assessment. Journal of Travel Research, 31(4), 3–13.
Firmansyah, D., & Peppard, M. (2017). Kepemimpinan dan Teknologi dalam Pengembangan Desa Wisata. Jurnal Transformasi Sosial, 6(2), 72–84.
Herdiyono, M., Marsudi, S., & Nugroho, P. (2021). Strategi Pengembangan Desa Wisata: Studi Kasus Pasar Papringan. Jurnal Tata Kelola, 9(1), 65–80.
Hidrawati, T., Harwida, M., & Sofyan, D. (2020). Community Engagement dalam Pengembangan Desa Wisata. Jurnal Pemberdayaan Desa, 8(2), 115–130.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.). New Jersey: Pearson.
Kotler, P., Bowen, J., & Makens, J. (2017). Marketing for Hospitality and Tourism. Boston: Pearson.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). Los Angeles: Sage.
Nikmatuniayah, I., Purnomo, W., & Fadli, R. (2018). Reformasi Kelembagaan Keuangan Desa dalam Pengembangan Pariwisata. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Daerah, 5(1), 31–44.
Nugraheni, R. (2021). Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan dalam Desa Wisata. Jurnal Tata Kelola Desa, 7(1), 18–27.
Nugroho, R., Dahlan, R., & Hakim, L. (2018). Kelembagaan Pendukung Desa Wisata: Studi di Banyuwangi. Jurnal Pengembangan Daerah, 6(2), 101–112.
Pajriah, N. (2018). Peningkatan Kompetensi SDM Desa Wisata dalam Era Globalisasi. Jurnal Pariwisata dan Budaya, 3(1), 27–35.
Pearce, J. A., & Robinson, R. B. (2013). Strategic Management: Planning for Domestic and Global Competition. New York: McGraw-Hill.
Pramono, Y., & Wulandari, A. (2020). Peran Strategi Digital Marketing dalam Promosi Desa Wisata. Jurnal Komunikasi dan Pariwisata, 12(1), 52–64.
Prayogo, R., & Febrianita, R. (2018). Pengaruh Media Sosial terhadap Niat Kunjungan Ulang Wisatawan. Jurnal Pariwisata Indonesia, 2(3), 98–107.
Rangkuti, F. (2013). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Suarta, I. M., Dwijendra, N. K. A., & Ariyani, N. K. (2017). Strategi Pemerintah dalam Meningkatkan Daya Saing Desa Wisata. Jurnal Perencanaan Pembangunan, 5(1), 40–53.
Suarthana, I. B. G., Gunarsa, I. K., & Yasa, I. W. (2019). Diferensiasi Produk dalam Strategi Pengembangan Desa Wisata Bali. Jurnal Ilmu Pariwisata, 7(2), 99–110.
Sudiarta, I. K. (2014). Daya Saing Destinasi Wisata: Teori dan Penerapannya. Jurnal Pariwisata Budaya, 2(1), 1–12.
Sugiama, A. (2017). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat. Dalam Wilopo, M. (Ed.), Pariwisata Berbasis Lokal (hlm. 112–131). Bandung: Refika Aditama.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryani, D., & Astuti, R. (2021). Transformasi Digital Desa Wisata dalam Era Pariwisata 4.0. Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis, 5(1), 14–27.
Suryawan, A. A. G. (2021). Tata Kelola Keuangan dalam BUMDesa Wisata. Jurnal Ekonomi Desa, 6(2), 39–48.
Suwarso, B. (2021). Strategi Komunikasi Publik untuk Penguatan Citra Desa Wisata. Jurnal Komunikasi Publik, 5(1), 74–89.
Suwena, I. K., & Sudiana, I. K. (2019). Amenitas dan Kepuasan Wisatawan pada Desa Wisata Bali. Jurnal Pariwisata Daerah, 11(2), 57–68.
Widiastuti, N. P. A., Wulandari, N. K. A., & Suastika, I. K. (2020). Pengaruh Aksesibilitas terhadap Keputusan Berwisata. Jurnal Manajemen Pariwisata, 8(1), 66–74.
Widyastuti, T. (2018). Pengaruh Transparansi Harga terhadap Kepuasan Wisatawan. Jurnal Bisnis dan Pariwisata, 4(2), 122–130.
Wilopo, M. (2017). Pariwisata Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Wisnawa, I. P. G. (2024). Storytelling Budaya dalam Promosi Wisata Digital di Bali. Jurnal Ilmu Komunikasi Pariwisata, 6(1), 21–35.
Yuliana, N. (2020). Peran Storytelling dalam Penguatan Daya Tarik Wisata Budaya. Jurnal Kajian Pariwisata, 3(2), 88–96.
Yuliana, N., & Darma, G. S. (2020). Sinergi Kebijakan Pusat dan Daerah dalam Pengembangan Desa Wisata. Jurnal Administrasi Publik, 10(3), 200–215.
Zakaria, A., & Suprihardjo, B. (2014). Strategi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Arsitektur dan Perencanaan, 6(3), 243–250.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2025 AkMen JURNAL ILMIAH

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.