PELAKSANAAN AKUNTANSI PERTANGGUNG JAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PADA PERUM PEGADAIAN CABANG SELAYAR
Keywords:
Responsibility Center, Budget, Cost Center, Revenue Center, Investasi CenterAbstract
This study aims to find out the implementation of the budget in the accounting system on a screen and Perum pegadain branch To find out the cause of the difference between the budgeted cost, with the realization of cost and its relationship with the person responsible for occurrence of such costs. The analytical method used is the comparative method is to Classify types of costs and explain the causes of variances between the budget to realization. The results showed the budget office occurred variance Pawnshop profit (the cost of stationery, office supplies, etc.) on some object cost and loss variance (the cost of promotion, advertising, etc.) to another object that this is caused by circumstances particular. The analysis showed the hypothesis was not proven that the Pawnshop Selayar not use the budget as a tool to control costs, because the Pawnshop to cost efficiency in carrying out their business activities. Controllable and uncontrollable costs are not separated in the company. This is because the company has not merelisasikan accountability report for each cost center accountability.
Published
How to Cite
Issue
Section
Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.