Efektivitas Pengelolaan Dana Desa dalam Menunjang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Studi Desa Bontomanai Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa)
Keywords:
Village fund management, Village development, Village community empowermentAbstract
The purpose of this study is to provide an overview of Permendagri No. 13/2014 in supporting the development and empowerment of village communities starting from planning, implementation, administration, reporting, and accountability of village finances in Bontomanai Village in 2017-2018. The results showed that the planning stage was still oriented to physical development. The implementation phase is carried out by the activity management (TPK) but the realization of village development and community empowerment has not been carried out optimally. The administration phase has used the Village Financial System Application (SISKEUDES). In the reporting phase, Bontomanai village head has reported the realization of the use of the budget to the Regent of Gowa. In the accountability stage, the head of Bontomanai village has socialized the use of the village budget to the local government (Bupati), Dewan Musyawarah Desa, and community leaders.
Published
How to Cite
Issue
Section
Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.