EVALUASI TATA KELOLA SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DANA SEKOLAH
Keywords:
Information Technology Governance, Information Systems, COBIT 5, SchoolAbstract
The Industrial Revolution 4.0, which is characterized by disruptive technology, demands the optimal use of information systems and information technology. In addition to being able to support the organization's business processes, information technology is certainly also free from all threats such as fraud, which means that there is a need for information technology audits. School X is an entity that requires an assessment of information technology audits because it manages school funds. So it is necessary to evaluate IT governance to find out the achievement of organizational maturity using the COBIT 5 framework which then provides recommendations to be taken into consideration in future IT management using the COBIT framework 5. This research focuses on the EDM process domain (evaluate, direct, and monitoring) and APO (align, plan, organise) with a qualitative descriptive approach. The results of this study indicate that the organization has reached maturity levels at level 1 (Performed Process), level 2 (Managed Process) and level 3 (Established Process) which means that the organization has implemented all EDM and APO domain processes at COBIT 5 except APO05 subdomains (managed portfolio) because the organization is nonprofit oriented, it is at level 0 (incomplete process). But it has not fully documented and communicated the process for organizational efficiency.
References
Umaiyah, S. (2018). Hadapi Era Revolusi Industri 4.0, UNY Luncurkan Sistem Informasi dan E-Services. Retrieved March 10, 2019, from http://jogja.tribunnews.com/2018/11/13/hadapi-era-revolusi-industri-40-uny-luncurkan-sistem-informasi-dan-e-services
Saputra, R. (2016). Hacker Bocorkan Lemahnya Keamanan Aplikasi Gojek. Retrieved March 13, 2019, from https://www.viva.co.id/digital/720973-hacker-bocorkan-lemahnya-keamanan-aplikasi-gojek
Ajismanto, F. (2018). Analisis Domain Proses COBIT Framework 5 Pada Sistem Informasi Worksheet (Studi Kasus: Perguruan Tinggi STMIK, Politeknik Palcomtech). CogITo Smart Journal. https://doi.org/10.31154/cogito.v3i2.75.207-221
Putra, I. G. L. A. R., Sinaga, B. L., & Wisnubhadra, I. (2017). Evaluasi Tata Kelola Sistem Informasi Akademik Berbasis COBIT 5 di Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal Buana Informatika. https://doi.org/10.24002/jbi.v6i4.460
Suryono, R. R., Darwis, D., & Gunawan, S. I. (2019). Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework Cobit 5 (Studi Kasus: Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung). Jurnal Teknoinfo. https://doi.org/10.33365/jti.v12i1.38
Oktarina, T. (2017). Tata Kelola Teknologi Informasi dengan COBIT 5. Informanika, 3(2), 30–38. Retrieved from https://www.academia.edu/34127957/TATA_KELOLA_TEKNOLOGI_INFORMASI_DENGAN_COBIT_5
ITGID. (2015). IT Governance Salah Satu Pilar Utama Good Corporate Governance. Retrieved March 26, 2019, from https://itgid.org/it-governance-salah-satu-pilar-utama-good-corporate-governance/
Pribadi, M. R. (2015). Penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi dengan Menggunakan COBIT Framework 4.1 (Studi Kasus pada RSUD Bari Palembang). EKSPLORA INFORMATIKA, 4(2), 115–124. Retrieved from http://ejournal.stikom-bali.ac.id/index.php/0f410362/article/viewFile/371/47
ISACA. (2012). COBIT 5: A business framework for Governance and Management of Enterprise IT. https://doi.org/10.1016/j.fishres.2004.03.001
ISACA. (2013). Process Assessment Model (PAM): Using COBIT 5. Isaca.
Published
How to Cite
Issue
Section
Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.