PENGARUH KEMAMPUAN APARAT DESA TERHADAP KUALITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA (STUDI PADA DESA-DESA DI KECAMATAN SUWAWA KABUPATEN BONE BOLANGO)

Authors

Keywords:

Management Capability and Quality, Village Finance, Kemampuan dan Kualitas Pengelolaan, Keuangan Desa

Abstract

This study aims to determine how much influence the ability of village officials on the quality of village financial management in villages in Suwawa sub-district, Bone Bolango. In this study the authors chose the type of quantitative research, using survey methods. The survey research is research that takes samples from one population and uses questionnaires as a primary data collection tool and uses Path Analysis as a data analysis method. The results showed that the ability of village officials simultaneously affected the Quality of Village Financial Management (Y), in the villages in Suwawa District Bone Bolango Regency was 0.944 (94.4%), and there was 0.056 (5.6%) influenced by external variables not examined. Education (X1) of 0.223 (23.3%), Training (X2) of 0.478 (47.8%), Experience (X3) of 0.325 (32.5%) partially influenced the Quality of Village Financial Management (Y).

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Kemampuan Aparat Desa terhadap Kualitas Pengelolaan keuangan Desa pada Desa-desa di Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango. Dalam penelitian ini penulis memilih jenis penelitian kuantitatif, dengan menggunakan metode survei. Adapun penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan koesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok dan menggunakan Path Analysis sebagai metode analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kemampuan Aparat Desa secara simultan berpengaruh terhadap Kualitas Pengelolaan Keuangan Desa (Y), pada Desa-desa di Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango sebesar 0,944 (94,4%), dan terdapat sebesar 0,056 (5,6%) dipengaruhi oleh variabel luar yang tidak diteliti. Pendidikan (X1) sebesar 0,223 (23,3%), Pelatihan (X2) sebesar 0,478 (47,8%), Pengalaman (X3) sebesar 0,325 (32,5%) berpengaruh secara parsial terhadap Kualitas Pengelolaan keuangan Desa (Y).

References

Arikunto, 2001, Metodologi Penelitian, Penerbit Gramedia, Jakarta
Azhar,2007, melakukan penelitian tentang “Kompetensi SDM UKM dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja UKM di Surabaya”. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, Vol.12, No. 1, Maret 2010: 42-55.

BPKP 2015, Modul Pengelolaan Keuangan Desa
Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Hasibuan, Melayu S.P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara,
Harhinto.2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi
(Terjemahan). Jakarta: PT. Intermasa
Jelita 2013. Hubungan Keterampilan dan Pekerjaan Terhadap Peningkatan Pendapatan Ibu Rumah Tangga Peserta Pelatihan Eceng Gondok Usaha Kecil dan Menengah Luthfi Craft di Desa Murtigading Piring II, Sanden, Bantul.Tesis Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Program Pascasarjana UNY. Yogyakarta

Kusharyanti, 2003. Pengaruh Akuntabilitas terhadap Kinerja Keuangan
Daerah Pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Pesisir Selatan

Majalah Media Akuntansi. (2014 Oktober- November). Waspadai titik kritis pengucuran dana desa dan mencetak desa melek akuntansi. Majalah Media Akuntansi, hal. 28-31
Mardisar dan Sari, 2007. Kesiapan SDM Pemerintah Menuju Tata Kelola keuangan Negara yang Akuntabel dan Transparan. Jakarta: Kaditama Revbang BPK-RI

Rahmawati,2008 Peningkatan Daya saing UKM untuk mendukung Program
PEL.Makalah Seminar Peningkatan Daya Saing. Jakarta: Graha Sucofindo
Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 tahun 2007

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014

Permendesa Nomor 3 tahun 2015

Permendagri No. 113 Tahun 2014

Riduwan , 2005, Skala Pengukuran variabel-variabel Penelitian, Penerbit Alfabeta Bandung
Riduwan, dan Kuncoro, Engkos_Achmad. 2007. Cara Menggunakan Dan Menggunakan Analisis Jalur, cetakan pertama. Penerbit Alfabeta Bandung.

SK Menteri Dalam Negeri Nomor: 140/640SJ tanggal 22 Maret 2005

Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999

Undang-Undang No. 6 Tahun 2014
Undang-Undang Desa No. 6 Tahun 2015
Undang-Undang Nomor 72 Tahun 2005
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
Wahjudin, Sumpeno (2011) Perencanaan Desa Terpadu. Banda Aceh Re-
inforcement Action and Development.

Widjaja, HAW. (2004) Otonomi Desa Merupakan Otonomi yang Bulat dan
Utuh. Jakarta,PT. RajaGrafindo Persada

Widiyastuti. 2009. Pengaruh Ketrampilan, Pengetahuan, Kemampuan SDM Terhadap Kinerja UKM. Skripsi Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: PGRI

Published

2019-12-31

How to Cite

Abdulkarim, R. (2019). PENGARUH KEMAMPUAN APARAT DESA TERHADAP KUALITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA (STUDI PADA DESA-DESA DI KECAMATAN SUWAWA KABUPATEN BONE BOLANGO). AkMen JURNAL ILMIAH, 16(4), 580–593. Retrieved from https://e-jurnal.nobel.ac.id/index.php/akmen/article/view/801

Issue

Vol. 16 No. 4 (2019): AkMen JURNAL ILMIAH

Section

Articles
Copyright & Licensing

Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen  menyetujui persyaratan berikut:

  1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
  2. Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.