MEMITIGASI KONFLIK KEAGENAN DALAM PERSPEKTIF AL QUR’AN

Authors

Keywords:

Acency conflict, Al Qur’an, akad

Abstract

This agency conflict phenomenon raises the need to mitigate it. This motivates researchers to put forward the idea of ​​mitigating it based on the perspective of the Qur'an. There are several researchers who have proposed several concepts to mitigate this. But it always seems that the concept is not able to offer a comprehensive solution. The analytical method used is qualitative research. Data analysis is done by gathering concepts in the Qur'an. The concept is systematically made so that it can be used to mitigate agency conflicts.

According to the perspective of the Qur'an, any cooperative relationship (agency) that is not cash must be based on the contract. The contract must be based on moral and ethical values ​​that must be held by both parties. The contract must also fulfill several terms and principles of the contract. The contract must also be accompanied by a witness who is a monitoring mechanism to the commitment of both parties in carrying out the contract. This research is expected to contribute in overcoming agency conflict. This model incorporates altruistic values ​​in modern management models. This model is expected to be able to mitigate the emergence of deviant behavior from both parties (agent and principal).

References

Anggraeni, M. D. (2016). Agency theory dalam perspektif islam. Jurnal Hukum Islam.

Boshkoska, M. (2015). The agency problem: Measures for its overcoming. International Journal of Business and Management, 10(1), 204.

Eisenhardt, K. M. (1989). Agency theory: An assessment and review. Academy of Management Review, 14(1), 57–74.

Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1994). The nature of man. Journal of Applied Corporate Finance, 7(2), 4–19.

KHALID, A. A., & SAREA, A. M. (n.d.). Independence and Effectiveness of Internal Shariah Audit: An Islamic Agency Theory.

Khoiruddin, M., & Noekent, V. (2011). Meminimumkan Agency Problem dan Agency Cost dengan Menggunakan Konsep Islam Tentang Perusahaan: antara Teori dan Praktik. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Islam, 1(2), 149–167.

La Kasse, S., & Damayanti, R. A. (2016). Strategi Cost Reduction dalam Nilai-Nilai Korporasi Perusahaan. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 7(1), 91–100.

Lubis, A. (2016). Agency Problem dalam Penerapan Pembiayaan Akad Mudharabah pada Perbankan Syariah. Alqalam, 33(1), 46–62.

Muhammad, M. (2008). Penyesuaian Masalah Agensi (Agency Problem) dalam Kontrak Pembiayaan Mudharabah. Jurnal Fakultas Hukum UII, 31(68).

Nurwanah, A. (2016). Menguak Kekuatan dan Problematika Agency Theory Ditinjau dari Perspektif Islam. Assets: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi, 6(1), 1–10.

Panda, B., & Leepsa, N. M. (2017). Agency theory: Review of theory and evidence on problems and perspectives. Indian Journal of Corporate Governance, 10(1), 74–95.

Rama, R. S. (2012). Manajemen Laba (Earning Management) Dalam Perspektif Etika Hedonisme. El Muhasaba: Jurnal Akuntansi, 1(2).

Ross, S. A. (1973). The economic theory of agency: The principal’s problem. The American Economic Review, 63(2), 134–139.

SA’DIYAH, M., & HUDA, N. (2018). Strategi Penanganan Agency Problem Pada Pembiayaan Mudharabah di BMT. JEBI (Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam), 3(2), 171–184.

Septiana, I. P., & Tarmizi, M. I. (2015). Konservatisme Akuntansi, Efektivitas Komite Audit, Konsep Amanah Dan Manajemen Laba. Simposium Nasional Akuntansi XVIII. Medan.

Suryanto, T. (2015). Implementation of Fair Value Accounting on Agency Problem Contract Mudharaba in Islamic Finance. International Journal of Economic Perspectives, 9(4).

Uzaimi, A. (2017). Teori Keagenan dalam Perspektif Islam. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia, 1(1), 71–78.

Watts, R. L., & Zimmerman, J. L. (1983). Agency problems, auditing, and the theory of the firm: Some evidence. The Journal of Law and Economics, 26(3), 613–633.

_______, 1436 H, Ensiklopedia Hadist – Kita 9 Imam untuk Versi 4.0.1-Windows, Dipublikasikan oleh Dar-us-Salam Publication, Inc. (www.dar-us-salam.com).

Published

2019-12-31

How to Cite

Syarifuddin, S. S. (2019). MEMITIGASI KONFLIK KEAGENAN DALAM PERSPEKTIF AL QUR’AN. AkMen JURNAL ILMIAH, 16(4), 543–558. Retrieved from https://e-jurnal.nobel.ac.id/index.php/akmen/article/view/805

Issue

Vol. 16 No. 4 (2019): AkMen JURNAL ILMIAH

Section

Articles
Copyright & Licensing

Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen  menyetujui persyaratan berikut:

  1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
  2. Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.