FRAUD TRIANGLE SEBAGAI MOTIF NIAT MELAKUKAN KECURANGAN AKADEMIK
Keywords:
pressure, opportunity, rationalization, academic cheatingAbstract
This study aims to determine the effect of the fraud triangle consisting of pressure, opportunity and rationalization of students' intentions to commit academic fraud. This type of research is quantitative research, using a questionnaire sent via Google froms as a research instrument. The sampling method is convinience sampling method. The population of this research is the S1 Accounting class year 2019 Satya Wacana Christian University and the sample used amounted to 143 respondents. The analytical tool used for testing is multiple linear regression which previously had to pass the classical assumption test. The data used in this study are primary data. Data obtained from respondents were processed using SPSS software version 21. The results of this study indicate that pressure and opportunity have an effect on students' intention to commit academic fraud. Rationalization does not have an influence on students of accounting class 2019 Satya Wacana Christian University to have the intention to commit academic fraud.
Published
How to Cite
Issue
Section
Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.