PENGARUH ADMINISTRASI PENDIDIKAN, KEMAMPUAN MANAJERIAL, DAN MOTIVASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PADA UPT SMKN 3 PAREPARE
Keywords:
educational administration, managerial ability, principal motivation and teacher performanceAbstract
This research aims to determine and analyze the effect of Educational Administration, Managerial Ability and Principal Motivation on Teacher Performance at UPT SMKN 3 Parepare.
This research approach used survey research conducted at UPT SMKN 3 Parepare. The study population was 51 teachers at the UPT SMKN 3 Parepare. The sample selection in this study was carried out using a saturated sampling method in which the entire population was also a sample, so that a sample of 51 teachers was obtained.
The results show that (1) there is a partially positive and significant effect of educational administration on teacher performance at UPT SMKN 3 Parepare (2) there is a positive and significant effect partially toward management skills on teacher performance at UPT SMKN 3 Parepare (3) there is no effect Partially positive and significant principal motivation on teacher performance at UPT SMKN 3 Parepare (4) there is a simultaneous effect of educational administration, managerial ability and principal motivation on teacher performance at UPT SMKN 3 Parepare. Based on the research results, the coefficient of determination (R2) is 0.670 or (67%). This shows that 67% of teacher performance is influenced by educational administration, managerial ability and principal motivation, while 33% is influenced by other variables that are not included in this research model.
References
Darma, A. (2007). Manajemen Sekolah. Depdiknas. Jakarta.
Daryanto. (2011). Administrasi pendidikan. Jakarta. Rineka cipta.
Departemen Pendidikan Nasional. (2000). Informasi Kebijakan Direktorat Pendidikan Menengah Umum. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Direktorat Pendidikan Menengah Umum
Dirawat, dkk. (1986). Pengantar Kepemimpinan Pendidikan. Surabaya. Usaha Nasional.
Dwi, Sampurno., dan Agus, Wibowo. (2015). tentangkepemimpinan kepala sekolah, lingkungan guru, motivasi guru dan kinerja guru di SMK Negeri 4 Pandeglang.
Egi, Septa, Wardani. (2018). tentang Pengaruh keterampilan amanjerial kepala sekolah, budaya organisasi dan motivasi berprestasi terhadap kinerja guru pendamping khusus SD Inklusi.Tesis. Pascasarjana Universitas Lampung Bandar Lampung.
Engkoswara. (2011). Administrasi Pendidikan. Bandung. Akfabeta.
Fajri, Zul., dan Apriliana. (2008). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta. Difa Publisher.
Firman, A. (2022). The Role of The Personal in Mediating Entrepreneurship Education Towards Entrepreneurial Interests. Jurnal Manajemen Bisnis, 9(1), 221-233.
Firmawati1., Yusrizal., Nasir, Usman. (2017). Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi guru terhadap kinerja guru. Jurnal.Jurnal Magister Administrasi Pendidikan ISSN 2302-0156 Volume 5 No. 3 Agustus 2017. Pascasarjana Universitas Syiah KualaIndonesia.
Hamzah, B. Uno. (2010). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendiidkan. Jakarta. Bumi Aksara.
Hadjaya, Y. (2012). Administrasi pendidikan. Medan. Perdana Publishing.
Hansyah, H. A., Firman, A., & Sjarlis, S. (2020). Pengaruh Supervisi Akademik, Kompetensi Pedagogik, Dan Kinerja Guru Terhadap Prestasi Kerja Guru Smp Negeri 6 Kalukku Kabupaten Mamuju. Jurnal Magister Manajemen Nobel Indonesia, 1(2), 200-208.
Jamiat, A. (2009). Kontribusi Motivasi guru Guru dan Kinerja Kepala Sekolah Terhadap Kepuasan Guru Guru.
Kemendiknas. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah. Jakarta. Kementerian Pendidikan Nasional.
Kemendiknas. (2011). Pedoman Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional. Jakarta: Kemendiknas Deriktorat Pendidikan Dasar.
Kimbrough., & Burkett. (1990). mengemukakan enam bidang tugas kepala sekolah dasar, yaitu mengelola pengajaran dan kurikulum, mengelola siswa, mengelola personalia, mengelola fasilitas dan lingkungan sekolah, mengelola hubungan sekolah dan masyarakat, serta organisasi dan struktur sekolah.
Lie, Liana., Tristiana, Rijanti., dan Herdiyanto. (2016). Pengaruh motivasi dan self efficacy terhadap kinerja guru dimoderasi gaya kepemimpinan transformasional (studi pada guru-guruSMP Negeri se Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan). Tesis. Pascasarjana Universitas Stikubank Semarang.
Miftahul, Arifin. (2018). tentang pengaruh budaya organisasi, kepemimpinan kepala skeolah dan motivasi terhadap kinerja tenaga pendidik di SMPN 2 Paciran.
Makmun, AS. (2005). Psikologi Pendidikan. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Mangkunegara, A.P. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Mulyasa. (2013). Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2007). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Ngalim, Purwanto. (2012). Administrasi Dan Supervisi Pendidikan. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.
Nurhasanah., dan Didik, Tumianta. (2007). Kamus Besar Bergambar Bahasa Indonesia untuk SD dan SMP. Jakarta. Bina Sarana Pustaka.
Nuryanto. (2017). Kontribusi kepemimpinan, fasilitas dan motivasi guru terhadap kinerja guru SMP Negeri 2 Ngaringan Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2016/2017. Tesis. Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Payaman, J. Simanjuntak. (2011). Manajemen dan Evaluasi Kinerja, Edisi 3. Jakarta. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 13 Tahun 2007 Tentang Standart Kepala Sekolah/ Madrasah
Poerwadarminta. (2011). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta. PN Balai Pustaka.
Prihatinin, E. (2011). Teori Administrasi Pendidikan. Bandung. Alfabeta.
Rastina, R. (2017). Pengaruh Kompetensi Manajerial dan Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SD di Gugus 1 Kec.Palu Barat Kota Palu. Tesis Pascasarjana UIN Alauddin Makassar.
Rizky, Nazia, Muhandis. (2018). tentangpengaruh kepemimpinan kepala sekolah, budaya dan motivasi guru guru terhadap profesionalisme guru di Sekolah Muhammadiyah Paguyangan Brebes.
Sardiman. (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. Raja Grafindo Persada.
Supardi. (2013). Kinerja Guru. Jakarta. Rajawali Press.
Saud, Udin, Syaefudin. (2009). Pengembangan Profesi Guru. Bandung. CV Alfabeta.
Sergiovanni. (1991). membedakan tugas kepala sekolah menjadi dua, yaitu tugas dari sisi administrative process atau proses administrasi, dan tugas dari sisi task areas bidang garapan pendidikan.
Soewadji, Lazaruth. (1994). Kepala Sekolah dan Tanggung Jawabnya. Yogyakarta. Kanisius.
Sriningsih, Retno. (2000). Landasan Kependidikan (Pengantar ke arah Ilmu Pendidikan Pancasila. Semarang. Ikip Semarang Press.
Suderadjat, Hari. (2004). Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Pembaharuan Pendidikan dalam Undang-undang Sisdiknas 2003. Bandung. CV Cipta Cekas.
Supeno., Imam, Suseno., Ira, Miranti. (2017). Pengaruh motivasi, disiplin guru dan gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru Bahasa Inggris SMP DKI Jakarta. Jurnal. DEIKSIS Vol. 09 No.01, Januari 2017 p-ISSN: 2085-2274, e-ISSN 2502-227X. Universitas Indraprasta PGRI Jakarta.
Sri, Lestari. (2016). Pengaruh Motivasi Berprestasi, Kesejahteraan Guru, DanSupervisi Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Sd Kecamatan Ngampilan KotaYogyakarta Tahun 2015/2016. Tesis. Yogyakarta. Program Pascasarjana Universitas PGRI Yogyakarta.
Soekanto. (1990). peran adalah aspek dinamis dari kedudukan (status). Apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka dia menjalankan suatu peran.
Widyorini, Endang. (2008). Kompetensi Sosial. Semarang. Dinas Pendidikan Prop. Jateng.