PENGARUH PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN MAROS
Abstract
This research aims to determine (1) The performance and analysis of the management of regional infrastructure revenue and expenditure budgets in Maros Regency. (2) Variables that have the most influence on the management of revenue and expenditure budgets on regional infrastructure spending in Maros Regency.
The type of research used is quantitative research using survey methods with correlational analysis techniques to determine the influence of the relationship between the dependent variable and the independent variable. This research was conducted at the Maros Regency Inspectorate. The time required for the research is 1 month, namely from April to May 2023. The population and sample in this research are all employees of the Regional Inspectorate of Maros Regency, totaling 76 people using a census approach because the entire population is used as a sample.
The research results show that (1) The interaction variable has a significant influence on infrastructure spending in Maros Regency. (2) The influence of regional spending on infrastructure development, because the t-count is 2.132 which is greater than the t-table of 1.682. and sig α = 0.05 < 0.01, which means that the interaction variable influences infrastructure development with a significance of 0.000.
References
Adisasmita, Rahardja. (2014). “Pengelolaan Pendapatan & Belanja Daerah”. GrahaIlmu. Yogyakarta.
Bastian, Indra. (2006). Sistem Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah Daerah diIndonesia. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Sembiring, Benar, Baik. (2009). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran dan Belanja Daerah Berbasis Kinerja (Studi Empris di Pemerintah Kabupaten Karo)”. (http://www.repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/ 4032/1/09E01980.24 Oktober 2015.
Hotman, Atiek. (2005). “Analisis Peranan Bappeda dalam Menyusun APBD Bedasarkan Sistem Anggaran Berbasis Kinerja Menuju Kepemerintahan yang Baik di KabupatenTulang Bawang Lampung”.
Hanum, Zulia. (2011). ”Analisis Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Pada Kabupaten Serdang Bedagai”
Firman, A., & Kamaluddin, L. A. (2021). Benefits and confidence in the interest of e-banking. Jurnal Economic Resource, 4(1).
Jandi, Ibnu. (2014). “Kajian atau Analisis Rasio Anggaran Pendapatan Daerah Pda APBD 2014 di 34 Provinsi dalam Wilayah NKRI”Kompasiana.com.
Kartiwa. (2002). “Proses Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (Apbd) Dan Arah Kebijakan Umum”
Mirki, Vici, S. Tenda., Harijanto. Sabijono., danVictorina, Z. Tirayoh. (2014). “Analisis Realisasi Anggaran Belanja (2010). “Manajemen Keuangan Daerah”. Erlangga. Jakarta.
Mardiasmo. (2002). “Anggaran Sektor Publik”. Andi. Yogyakarta. Marizka, Addina (2009).
Nabila, Astriana. (2012). Analisis Kinerja Pengelolaan Anggaran Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Manado
Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Ram Ratulangi. T.A 2010 –”. ISSN 2303- 1174 Halim, Abdul, 2004. Akuntansi Keuangan Daerah. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Manajemen“. Penerbit Alfabeta. Bandung.
Pemerintah Republik Indonesia. 2004. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara. Jakarta.
Pemerintah Republik Indonesia. 2004. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentangSistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Jakarta.
Pemerintah Republik Indonesia. 2004. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah. Jakarta. Pemerintah Republik Indonesia. 2005.