PENGARUH KEMAMPUAN KERJA, KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Studi Pada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar)
Keywords:
Kemampuan Kerja, Kepemimpinan Transformasional, Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan kerja, kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar.Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif untuk menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, didukung dengan teknik pengumpulan data kuesioner, studi kepustakaan dan survey lokasi. Penentuan sampel dengan menggunakan metodeIncidental sampling sehingga diperoleh jumlah sampel sebnayak 50 orang pelanggan. Hasil penelitian menujukkan bahwa kemampuan kerja (X1), kepemimpinan transformasional (X2) dan motivasi kerja (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y). Dari penelitian ini diperoleh nilai R Square sebesar 0,872 atau87,2% kinerja pegawaiyang dipengaruhi oleh variabel kemampuan kerja, kepemimpinan transformasionaldan motivasi kerja. Sedangkan sisanya sebesar 12,8% kinerja pegawai dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
References
Abdul Hamid. 2010. Panduan Penulisan Skripsi. Cetakan kesatu. FEIS UIN Press: Jakarta
Anwar Prabu Mangkunegara (2005), Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia,Penerbit Refika Aditama,Bandung, hal.65,93
Anwar Prabu Mangkunegara. 2006. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta: Refika Aditama
Arep, Ishak dan Hendri Tanjung, 2003. Manajemen Motivasi. Jakarta: Grasindo, hal. 3537
Arep, Ishak dan Hendri Tanjung. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Universitas Trisakti: Jakarta
Atmo, Soeprapto, Krisdarto. 2001. Menuju SDM Berdaya. Jakarta: Alex Media Kompatindo, hal.6
Bass, B.M., B.J. Avolio, D.I. Jung & Y. Berson., 2003, “Predicting unit performance by assessing transformational and transactional leadership”, Journal of Applied Psychology.
Bougie, & Sekaran. (2013). Edisi 5, Research Methods for Business: A skill
Building Approach. New York
Bartlett, MS. 1937. Sifat kecukupan dan uji statistik. Proceedings of the Royal
Society Statistik Seri A 160, 268-282. JSTOR 96.803.
Bangun, Wilson. 2012. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta: Erlangga
Bilson, Simamora. 2011. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Cortina, J.M., 1993, What is coefficient alpha? An examination of theory and applications, Journal of Applied Psychology, 78: 98–104.
Dessler, Gary.(1998) Manajeman Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Indeks,hal.5
Djarwanto, PS. dan Pangestu Subagyo. 2000. Statistik Induktif. Edisi 4.
Yogyakarta : BPFE.
Donovan, J.J. (2001). Work motivation. In N. Anderson, D.S. Ones, & H.K. Sinangil (Eds), The Handbook of Industrial, Work, and Organizational Psychology (pp. 53-76). London: Sage Publications
Ernest J. McCormick. ( 1985 ), “Indutrial Psycology”, New York: Prentice Hall, Inc.Hadari, Nawawi. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara:Jakarta, hal.351
Haitze J. de Vries Michiel F. Reneman Johan W. Groothoff. Jan H. B. Geertzen Sandra Brouwer. 2013. Self-reported Work Ability and Work Performance in Workers with Chronic Nonspecific Musculoskeletal Pain
Haryadi, hendi. (2009). Administrasi Perkantoran untuk Manajemen & Staf. Jakarta Selatan : Transmedia Pustaka
Hasibuan, Malayu S.P. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Bumi Aksara, hal.140
Herzberg, Frederick. 2011. Herzberg‟s Motivation-Hygiene Theory and Job Satisfaction in The Malaysian Retail Sector: The Mediating Effect Of Love Money. Sunway University Malaysia: Teck Hang Tan and Amna Waheed
Husein Umar. 2013. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta:
Rajawali
Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta: Erlangga
Maslow. A. 1945. Motivation and Personality. New York: Harper & Row, hal. 57-67
Moniaga. Fernandes. 2013. Struktur Modal, Profitabilitas dan Struktur Biaya Terhadap Nilai Perusahan Industri Keramik, Porcelen, dan Kaca Periode 2007-2011. Jurnal EMBA. Volume 1. Nomor 4. ISSN 2303-1174
Rafferty, A.E. & M.A. Griffin., 2004, “Dimensions of transformational leadership: Conceptual and empirical extensions”, LeadershipQuarterly.
Robbins, P. Stephen. (2002). Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi. Edisi Kelima. Diterjemahkan oleh: Halida, S.E dan Dewi Sartika, S.S. Erlangga, Jakarta.
Robbins, S. 2008. Perilaku Organisasi, Jilid I dan II, alih Bahasa : Hadyana Pujaatmaja. Jakarta: Prenhallindo.
Sarros, J.C. & J.C. Santora., 2001, “The transformational-transactional leadership model in practice, Leadership & Organization Develeopment Journal
Sedarmayanti. (2001). Sumber Daya Manusia Dan Produktivitas Kerja . Jakarta:Mandar Maju, hal.66
Sedarmayanti. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama, hal.233-239
Sinungan, Muchdarsyah. (2003). Produktivitas apa dan Bagaimana. Jakarta:
Bumi Aksara, hal.23
Stanford, H. Fillmore. 1968, Motivation As An Energizing Condition Of The Organism Toward The Goal Of A Certain Class. Jakarta : News Straits Times (NST).
Suprihanto John, dkk, 2003. Perilaku Organisasional, Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, hal.41,52-53
Victor H. Vroom., Work and Motivation, (New York : John Wiley & Son, Inc., 1964)