PENGEMBANGAN KONSEP KOMPETENSI KEPEMIMPINAN OPERASIONAL SEKOLAH MELALUI ADAFTASI KONSEP MAPPING DAN ANALISIS FAKTOR
Keywords:
Kompetensi Kepala Sekolah, Kepemimpinan Operasional SekolahAbstract
Dokumen standar kompetensi kepala sekolah yang merujuk kepada Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah yang sampai saat ini masih digunakan seharusnya sudah perlu dilakukan kajian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sub dimensi konsep Kompetensi Kepemimpinan Operasional Kepala Sekolah melalui adaftasi Konsep Mapping dan Analisis Faktor. Hasil pengembangan konsep yang diperoleh yaitu Mampu Mengelola Perubahan, Mampu Mengelola Sekolah berbasis Digital, Mempunyai Etika Kepemimpinan, dan Mampu Mengelola Sumber Manusia (Human Capital). Di samping itu berdasarkan analisis faktor diperoleh bahwa sub dimensi Mampu Mengola Sumber Manusia (Human Capital Management) dan Mampu mengelola sekolah berbasis Digital merupakan faktor pembentuk terbesar terhadap kompetensi Kepemimpinan Operasional Sekolah. Hasil pengembangan konsep kompetensi manajerial ini menjadi bahan bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan khusnya BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan dalam melakukan pembinaan Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah.
References
Agus, Nurtanio. (2009). Optimalisasi Kinerja Kepala Sekolah. Makalah PPM. Supervisi Dinas Pendidikan Tahun 2009.
Babbie, Earl. (2008). The Basic of Social Research (4th Edition). USA: Thomson Higher Education.
Barrie, J., and Pace, R. W. (2007). Competence, Efficiency and Organizational Learning. Human Resource Development Quarterly. 8, 335-342.
Blanchard, Scott. (2008). Operational versus Strategic. Smart Business Network Inc. Reprinted from the March issue of Smart Business San Diego.
Boyatzis, R.E. (2012). Competencies in the 21st Century. Journal of Management Development. 27 (1), 5-12.
Creswell, J.W. (2012). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. New Jersey: Merill Prentice Hall
Daniel, Johnnie. (2012). Sampling Essentials: Practical Guidelines for Making Sample Choices. Howard University: Sage publication Inc.
Davis, Keith. (2013). Human Behavior at Work Organization Behavior. New York: McGraw Hill Book Co.
Florida Department of Education (2012). Florida Education Next Generation Strategic Plan. Retrieved September 9th, 2013 (http://en.wikipedia.org/wiki/education_in_Florida)
Florida, Department, of, Education. (2005). Florida Principal Leadership Standars. Retrieved January 16, 2011 from http://www.floridaschoolleaders.org
Fullan, Michael. (2007). Leadership in Education (2nd ed). San Fransisco: Jossey Bass.
Humphrey, R.H. (2002). The Many Faces of Emotional Leadership. The Leadership Quarterly. 13, 493 – 504.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (2017). Strategi dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara. RPJPN 2005 – 2025.
Kerlinger, Fred, N. (2002). Azas–Azas Penelitian Behavioral (edisi ketiga). Gadjah Mada University Press.
Oktaviani, A. R. (2018). Implikasi Perubahan Nilai Kompetensi Inti, Kompetensi Kepemimpinan Dan Kompetensi Teknis Dalam Kinerja Per Individu Karyawan Pt Semen Tonasa. Jurnal Bisnis Dan Kewirausahaan, 7(4), Article 4. https://doi.org/10.37476/jbk.v7i4.343
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 38 (2017). Standar Kompetensi Jabatan ASN. Jakarta: KemenPAN RB
Undang-Undang No. 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.
Undang-Undang Republik Indonesia (2003). Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003. Bandung: Citra Umbara.
1.jpg){kind=logo}
