PENGARUH HUMAN RELATION, SEMANGAT KERJA DAN ETOS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BANTAENG
Keywords:
Human Relation, Semangat Kerja, Etos Kerja dan Kinerja PegawaiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: Pengaruh Human Relation, Semangat Kerja dan Etos Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng. Penelitian ini menggunakan metode kuantitaif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y), uji statistik F untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) secara simultan, uji statistik T untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) secara parsial dan analisis koefisiensi determinasi (R²) untuk mengetahui besarnya persentasi dari keseluruhan variabel bebas (X), pengaruhnya terhadap variabel terikat (Y), sedangkan sisanya di pengaruhi oleh variabel bebas (X) yang tidak diteliti. Populasi penelitian adalah seluruh pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng yang berjumlah 80 orang. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sampel jenuh yakni pengambilan sampel sesuai dengan jumlah populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Human Relation (X1) tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng, Sedangkan Semangat Kerja (X2) dan Etos kerja (X3) berpengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng. Namun ketiga variabel bebas yaitu Variabel Human Relation (X1), Semangat Kerja (X2) dan Etos kerja (X3) berpengaruh secara simultan terhadap kinerja pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng. Dari ketiga variabel bebas tersebut, yang paling dominan adalah variabel Etos kerja (X3). Penulis menyarankan agar human relation bisa dijalin lebih baik lagi untuk meningkatkan kinerja. Semangat kerja lebih ditingkatkan lagi sehingga bisa bekerja lebih maksimal sehingga tercipta kinerja yang optimal. Etos kerja juga lebih ditingkatkan.
References
Anwar Prabu Mangkunegara. 2002. “Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan”.Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.
Arfiyanti, E. 2016. Pengaruh Promosi, Mindfullness, dan Kepuasan Kerja Terhadap Intensitas Turnover (Studi Kasus BTN Syariah Semarang). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.
As’ad. 2003. Kepemimpinan Efektif Dalam Perusahaan. Ed.2. Liberty. Yogyakarta.
Dwi, dkk., 2018. Pengaruh Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Staf BPR Di Kabupaten Tulungagung Dalam Perspektif Islam. Inovatif. 4 (1): 2598-3172.
Handoko, T. Hani. 2010. Manajemen Personalia & Sumber daya Manusia. BPFE-Yogyakarta.
Hasibuan, Malayu. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hapsari, Cornelia Ayu. 2011. Analisis Pengaruh Motivasi, Iklim Kerja, Semangat Kerja Dan Tindakan Supervisi Terhadap Kepuasan Kerja Auditor Pemula. Thesis, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata.
Mahsun, Mohamad. 2006. Pengukuran Kinerja Sektor Publik : Cetakan Pertama. Yogyakarta : Penerbit BPFE-Yogyakarta.
Manullang.2012. Dasar-Dasar Manajemen. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Mirza, 2015. Pengaruh Kemampuan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Serta Kinerja Pegawai Pada Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Kalimantan Barat, Jurnal, Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura.
Murdani. 2012. Pengaruh Semangat dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Staf Dept. HRD (Human Resource Development) PT. Pulp and Paper Pangkalan Kerinci. Skripsi. Pekanbaru: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Sultan Syarif.
Nawawi, 2011; Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang Kompetitif, Cetakan ke-15, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Siregar. 2009. Definisi Etos Kerja. Jurnal. (online) (diakses tanggal 21 Agustus 2013).
Sopiah. 2008. Perilaku Organisasi, Yogyakarta: Andi Offset.
Panggabean. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia.
Puteri, 2016. Pengaruh Kemampuan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Staf, Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta:Kalimantan Selatan.
Reksohadiprodjo, Sukanto dan Handoko, T. Hani, 2009, Organisasi Perusahaan Edisi Keempat, Yogyakarta : BPFE.
Rivai, V. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Robbins, S. P. & Judge, T. A. 2009. Perilaku Organisasi (Edisi Dua Belas), Jakarta: Salemba Empat.
Sastrohadiwiryo, Siswanto. 2012. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Edisi Revisi, Jakarta : Bumi Aksara.
Siagian, Sondang P. 2010. Teori Motivasi dan Aplikasinya, Cetakan kesepuluh. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Sofyandi, Herman. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu
Suwardi dan Utomo. 2011. Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Pegawai (Studi pada Pegawai Setda Kabupaten Pati). Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Sunan Muria Kudus, dalam Analisis Manajemen. Vol. 5 No. 1 Juli.
Tohardi, 2002. Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia, Universitas Tanjung Pura, Mandar Maju, Bandung.