ANALISIS KOMPOSISI KIMIA DAN HIDROKSIPROLIN TERHADAP POTENSI KOLAGEN TERIPANG PASIR (Holothuria scabra) ASAL PERAIRAN DESA BATU JAYA

Authors

  • Asjun Malik Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia
  • Rosmawati
  • Lely Okmawaty Anwar

Keywords:

Hidroksiprolin, Kolagen, Komposisi Kimia, Teripang.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi kolagen pada teripang pasir dengan melakukan analisis komposisi kimia dan hidroksiprolin  di Perairan Desa Batu Jaya Kabupaten La Onti, Sulawesi Tenggara. Metode penelitian yaitu eksperimen laboratorium. Metode pengambilan sampel dilakuakn pada malam hari dengan kondisi perairan surut dan pada lokasi substrat berpasir kasar. Analisis komposisi kimia dan hidroksiprolin dilakuakan secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan komposisi kimia berupa air sebesar 2,70%, protein kasar 37,7%, lemak kasar 0,76%, abu 51,3%, kadar karbohidrat 4,54%, dan kadar hidroksiprolin 5,6 ppm.

References

[AOAC] Association of Official Analytical Chemist. 2005. Official Methods of Association of Official Analytical Chemist. Ed ke-12. Washington (US). AOAC.

Al Zahrani, Raed. 2013. Extraction and isolation of Collagen Type I from Fish Skin [tesis]. New Zealand (ID): University of Otago.

Andrisnanti, W.A. 2012. Uji Manfaat Kolagen Kasar dari Teripang Stichopopus hermanni sebagai pelembab kulit [tesis]. Indonesia (ID): University Indonesia.

Barbul, A. 1991. A Rationale For Prolotherapy. Journal of Orthopaedic Medicine 13(3):1-12.

Bergman, I and R. Loxley.1963. Two Improved and Simplified Methods for the Spectrophotometric Determination of Hydroxiproline. Anal. Chem. Vol 35 (12): 1961-1965.

Bordbar, S., Anwar F., & Saari N. (2011). High-value components and bioactives from sea cucumber for functional foods-a review. Mar Drugs. 9(10), 1761-805. doi: 10.3390/md9101761.

Cotran RS. Kumar V, dan Collins T. 1999. Pathology Basic Disease. 6th [editor]. Philadelphia: W B Saunders.

Fechter H. 1969. The Sea Cucumber. Grzimek B, editor. Grzimek’s Animl Life Encyclopedia. New York: Van Norstrand Reinhold Company.

Ghufran H, M. Kordi K. 2010. Cara Gampang Membudidayakan Teripang. Editor oleh F1, Sigit Sugiyantoro. Yogyakarta(ID) : Sinar Wijaya Pr.

Harmayani, Utami., T. Khairani, R. 2000. Pemanfaatan Asap Cair pad Pengolahan ‘’Wadi’’ Ikan Betok (Anabas testudineus bloch) Makanan Hasil Fermentasi. Jurnal Makanan Tradisional IndonesiaI, 2 (3), 1-10.

Hartono, Hamid A., Haslianti. 2017. Penangkapan Teripang (Holothuroidea) di Perairan Desa Alosi Kecamatan Kolono Kabupaten Konawe Selatan Sulawesi Tenggara. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan 2(4) : 251-258.

Herliany, NE. 2011. Aplikasi Kappa Karaginandari Rumput Laut Kappaphycus alavarerezi sebagai Edible Coating pada Udang Kupas Rebus. Tesis. Sekolas Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Herniawan. 2010. Pengaruh Metode Pengeringan terhadap Mutu dan Sifat Fisika-kimia Tepung Kasava Terfermentasi. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institute Pertanian Bogor. Bogor.

Iwan, 2001. Struktur komunitas Teripang Berdasarkan Substra yang Berbeda di Perairan sekitar Desa Bungin Permai Kecamatan Tinanggea Kabupaten Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara [skripsi]. Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan. Jurusan Perikanan. Unhalu. Kendari.

Karnila R, Made A, dan Tutik W. 2011. Potensi Ekstrak, Hidroksilat dan Isolat Protein Teripang Pasir (Holothuria scabra J.) untuk Menurunkan Kadar Glukosa Darah dan Memperbaiki ProfilSel Beta Pankreas Tikus Diabetes Mellitus. Laporan Hasil Penelitian. Hibah Bersaing 2010. Universitas Riau.

Keer, A.M. (2000). Holothuroidea: Sea Cucumber. Februari 24, 2004. [diunduh 2018 Des 13]. Tersedia pada : http://www.holthuroidae.htm.

Kustiariyah. 2006. Isolasi, Karakterisasi dan Uji Akivitas Biologi Senyawa Steroid dari Teripang sebagai Aprodisiaka Alami, tesis. Sekolah Pacsa Sarjana. Institute Pertanian Bogor. Bogor.

Martunis. 2012. Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan terhadap Kualitas dan Kuantitas pati kentang Varietas Granola. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia. 4(3). 1-5.

Muliyati, Syam, Sirajuddin. 2011. Hubungan Pola Konsumsi Natrium dan Kalium serta Aktivitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Maksassar. Media Gizi Masyarakat Indonesia, vol. 1, No. 1, Agustus 2011.

Muralidharan, N., Jeya Shakila, R., Sukumar, D., and Jeyasekaran, G. 2013. Skin, bone, and muscle collagen extraction from the trash fish, leather jacket (Odunus niger) and their characterization. Journal Food Sci Techno. Vol 50 (6): 1106-1113. http://doi.org/10.1007/s13197-011-0440-y.

Murray, K. 2002. Harper Biochemestry, Twenty fth edition. Mc Graw Hill Companie; New York.

Nurjanah S. 2008. Identifikasi Steroid Teripang Pasir (Holothuria Scabra) dan Bioassay Produk Teripang sebagai Sumber Aprodisiaka Alami dalam Upaya Peningkatan Nilai Tmbah Teripang [Disertasi]. Bogor. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Okuzami, M. Fuji T. 2000. Nutrional and Functional Properties of Squit and Cuttlefish. Japan: National Cooperative Association of Squit Processor.

Rosmawati. 2018. Potensi Kolagen Ikan Gabus (Channa striata) sebagai Gelatin Alternatif dan Aplikasinya dalam Pengolahan Sosis Berbasis Meat By-Product Sapi. [Disertasi]. Makassar: Universitas Hasanuddin Makassar.

Saito, M ., Kunisaki, N., Urano, N., Kimura, S. (2002). Collagen as the Major Edible Component of Sea Cucumber (Stichopus Variegates). Journal of Food Science. Vol. 67 (4).

Steven, 2012. Isolasi dan Karakterisasi Kolagen Larut Asam dari Kulit Ikan Lele Dumbo (Clarias gariespenus) [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Yamatomo I, Muto N, Muarakami K, dan Akiyama J. 1992. Collagen Synthesis in Human L-ascorbic Acid. The Journal of Nutrition 122(4):871-877.

Downloads

Published

2023-12-26