PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA MELALUI MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANTAENG
Keywords:
gaya kepemimpinan, beban kerja, motivasi kerja, kinerjaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja pegawai, 2) pengaruh beban kerja terhadap motivasi kerja pegawai, 3) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai, 4) pengaruh beban kerja terhadap kinerja pegawai, 5) pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai, 6) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai melalui motivasi kerja, dan 7) pengaruh beban kerja pegawai terhadap kinerja pegawai melalui motivasi kerja pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantaeng.
Sampel dipilih dengan teknik sampling jenuh dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisa deskriptif dan analisis jalur (path analysis) dengan uji validitas dan reliabilitas serta uji asumsi klasik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari hasil regresi Sub Sutruktur I diketahui bahwa variabel gaya kepemimpinan (0,723) berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja dan variabel beban kerja (-0,008) berpengaruh negatif namun tidak signifikan (0,879) terhadap motivasi kerja pegawai. Hasil nilai F-hitung 42.832 dengan signifikansi 0,000 yang berarti bahwa secara simultan variabel gaya kepemimpinan dan beban kerja berpengaruh terhadap motivasi kerja pegawai. Variasi naik turunnya motivasi kerja mampu dijelaskanoleh variabel gaya kepemimpinan dan beban kerja sebesar 57,0%.
Hasil regresi pada Sub Struktur II diketahui bahwa variabel gaya kepemimpinan berpengaruh langsung (0,216) dengan tingkat signifikansi 0,015 (signifikan) maupun tidak langsung (0,485) dan dominan (Nilai z hitung (5,83) lebih besar dari Nilai z mutlak (1,96)) terhadap kinerja pegawai dan variabel beban kerja berpengaruh langsung (0,090) dengan tingkat signifikansi 0,018 (signifikan) dan tidak langsung (0,005) namun tidak dominan (Nilai z hitung (0,6079) lebih kecil dari Nilai z mutlak (1,96)) terhadap kinerja pegawai serta variabel motivasi kerja (0,671) berpengaruh langsung terhadap kinerja pegawai. Nilai F-hitung sebesar 74.701 yang berada pada tingkat signifikansi 0,000 (signifikan) yang menunjukkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan dan nyata variabel gaya kepemimpinan, beban kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. Variasi naik turunnya kinerja pegawai mampu dijelaskan oleh gaya kepemimpinan dan beban kerja melalui motivasi kerja pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantaeng sebesar 77,70%.
References
Amrullah, Mudzirah Nur. 2015. Motivasi dalam Konteks Human Relations. JurnalAl-Munzir. Vol. 8 No. 1, Mei 2015, p. 56-67
Anorago, Panji. 2012. Psikologi Kerja. Edisi Kesembilan. Jakarta: Rineka Cipta
Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumberdaya Manusia. Jakarta: Erlangga.
Bartol, Kathryn M. 2017. Professionalism as A Predictor of Organizational Commitment, Role Stress, and Turnover: A Multidimensional Approach. Academy of Management Journal. Vol. 22 No. 4. Articles.
Flippo, Edwin B. 2013. Personel Management (Manajemen Personalia). Edisi VII. Jilid II. Terjemahan Alponso S. Jakarta: Erlangga.
Handoko, Hani. 2016. Manajemen. Yogyakarta : BPFE
Hardono, Indra; Nasrul, Herni Widiyah, & Hartati, Yenni. 2019. Pengaruh Penempatan dan Beban Kerja terhadap Motivasi Kerja dan Dampaknya pada Prestasi Kerja Pegawai. Jurnal Dimensi. Vol. 8 No. 1 Maret 2019, p. 28-43
Hariandja, Mariot Tua Effendy. 2016. Manajemen Sumberdaya Manusia. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Hasibuan, Melayu S.P.. 2014. Organisasi dan Motivasi, Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Khairizah, Astria; Noor, Irwan; & Suprapto, Agung. 2016. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan di Perpustakaan Universitas Brawijaya Malang). Jurnal Administrasi Publik (JAP). Volume 3 Nomor 7; p. 1268-1272.
Kurniawan, Ahmad. 2018. Pengaruh Disiplin Kerja dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Capella Medang Cabang Pemantang Siantar. Jurnal Manajemen dan Keuangan Sultanist. Volume 6 Nomor 2 Tahun 2018. p. 48-58
Laminingrum, Anny Kusumo, 2016. Pengaruh Kompensasi terhadap Motivasi Kerja pada Karyawan Biro Pelayanan Sosial Dasar Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat. Jurnal e-Proceeding of Management. Vol. 3 No. 2 Tahun 2016.
Lok and Crowford. 2014. The Effect of Organozational Culture and Leadership Style on Job Satisfaction and Organizational Commitment Across-National Comparison. The Journal of Management Development. Vol. 23 No. 4: 321-337.
Mangkunegara, A. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Rosda Karya.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2017. Manajemen Sumberdaya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mauli, Mujiono, R. (2012). No TitlePengaruh Stres Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Dosen Politeknik Negeri Bengkalis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Vol. 1, No, 10–18.
Moekijat. 2010. Manajemen Sumberdaya Manusia. Cetakan IX. Bandung: Mandar Maju.
Mustafa, A., Arami, H., Utara, K., Lemobajo, D., & Masyarakat, P. (2016). Pemberdayaan masyarakat petani rumput laut melalui penerapan teknologi tepat guna di desa lemobajo, 117–124.
Nur, Asfian. 2013. Analisis Gaya Kepemimpinan PT. Pegadaian (Persero) Cabang Samarinda Seberang dalam Menengani Masalah Tunggakan Angsuran Kreasi. eJurnal Komunikasi. Volume 1 No. 3 p. 395-407.
Putra, I. 2012. Pengembangan Perangkat Model Pembelajaran Metakognitif Berpendekatan Pemecahan Masalah dalam Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Matematika Bagi Siswa SMP Kelas VII.
Putri, Ekawati Ningtyas & Hardati, Nuringwahyu, Sri; Hardati, Ratna Nikin. 2019. Peranan Motivasi dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi pada Bandung Super Model Malang). Jurnal JIAGABI. Vol. 8 No. 1, Januari 2019. P 26-32.
Rivai, Veihzal. 2015. Manajemen Sumberdaya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: Rajawali Press.
Robbins, Stephen P & Coulter, Marry. 2016. Human Resources Management. Edisi Keenambelas. Jilid I. Jakarta : Salemba Empat.
Sedarmayanti. 2017. Perencanaan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia untuk Meningkatkan Kompetensi, Kinerja, dan Produktivitas. Bandung: PT. Refika Aditama
Setiawan, Andre. 2017. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Partisipatif Terhadap Kinerja Karyawan melalui Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja. Jurnal AGORA. Volume 5 Nomor 3. 2017. p. 1-7.
Siagian, S. P. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Sinambela, Poltak, L. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Sopiah. (2018). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: ANDI.
Sutarto. 2010. Psikologi Industri dan Organisasi. Edisi Revisi. Jakarta : Kencana
Sutrisno, Edy. 2011. Manajemen Sumberdaya Manusia. Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Suwatno dan Donni Juni Priansa. 2011. Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Tarwaka. 2015. Ergonomi Industri Dasar-Dasar Pergetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Edisi II. Surakarta : Harapan Press.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
Uno, Hamzah B. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara ivai dan Sagala, 2011
Wibowo. 2011. Manajemen Kinerja. Edisi Ketiga. Jakarta :Rajawali Press.