EMPLOYEE ENGAGEMENT DAN KINERJA PEGAWAI, SUATU ANALISIS MEDIASI DENGAN ANTECEDENT KECERDASAN EMOSIONAL DAN SERVANT LEADERSHIP
Keywords:
Emotional Intelligence, Employee Engagement, Servant Leadership, Employee Performance, Kecerdasan Emosional, Kinerja PegawaiAbstract
This study aims to analyze how extent of emotional intelligence, employee engagement, and servant leadership can affect employee performance. This study used a quantitative explanatory research design that was conducted at the Regional Planning, Development, and Research Agency (Bappelitbangda) and Regional Financial Management, Revenue, and Aseets Agency (BPKPAD) of Selayar Islands with a population of 156 people with a sample of 130 people. Sampling was applied using probability sampling with stratefied random sampling technique. The data were collected using a questionnaire as an instrument. The results of this study indicate that in the construct of emotional intelligence, employee engagement and employee performance, it can be concluded that employee engagement on employee performance partially mediates the relationship between emotional intelligence and employee performance. In improving employee performance, emotional intelligence increases employee engagement before increasing employee performance. Likewise, in the constructs of servant leadership, employee engagement and employee performance, it is concluded that employee engagement on employee performance partially mediates the relationship between servant leadership and employee performance. In improving employee performance, servant leadership increases employee engagement first before improving employee performance. The implications of these findings indicate the importance of improving emotional intelligence, Servant Leadership, and Employee Engagement in improving employee performance. The ability of employees to manage emotions, control themselves, and establish good relationships with fellow colleagues will have an impact on improving performance both in the workplace and in social life.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sampai sejauh mana kecerdasan emosional, employee engagement, dan servant leadership dapat memengaruhi kinerja pegawai. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan penelitian kuantitatif eksplanatory, yang dilakukan pada Bappelitbangda dan BPKPAD kepulauan selayar dengan populasi 156 orang dengan sampel sebanyak 130 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan probability sampling dengan teknik stratefied sampling random. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan questioner sebagai instrument. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada konstruk kecerdasan emosional, employee engagement dan kinerja pegawai dapat disimpulkan employee engagement terhadap kinerja pegawai memediasi secara parsial hubungan antara kecerdasan emosional dan kinerja pegawai. Dalam meningkatkan kinerja pegawai, kecerdasan emosional meningkatkan employee engagement terlebih dahulu sebelum meningkatkan kinerja pegawai. Begitu pula pada konstruk servant leadership, employee engagement dan kinerja pegawai disimpulkan bahwa employee engagement terhadap kinerja pegawai memediasi secara parsial hubungan antara servant leadership dan kinerja pegawai. Dalam meningkatkan kinerja pegawai, servant leadership meningkatkan employee engagement terlebih dahulu sebelum meningkatkan kinerja pegawai. Implikasi dari hasil temuan ini menunjukkan pentingnya untuk meningkatkan kecerdasan emosional, Servant Leadership, dan Employee Engagement dalam meningkatkan kinerja pegawai. Kemampuan pegawai mengelola emosi, mengendalikan diri, dan menjalin hubungan yang baik dengan sesama rekan kerja akan berdampak pada peningkatan kinerja baik ditempat kerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
References
Aprisani.,Josephine, T & Anggraini, N. 2016. “Hubungan Kecerdasan Emosional Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Seluruh Bagian Divisi PT.. PLN (persero) area Bekasi. Foundamental Management Journal. Vol. 2. No.1
Ariani, D.,W., 2013. The Relationship between Employee Engagement, Organizational Citizenship Behavior, and Counterproductive Work Behavior. International Journal of Business Administration Vol. 4, No. 2.
Bacal, R. 1999. Performance Management. Terjemahan oleh Dharma.S & Irawan,Y 2001. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Blount. J. 2017. Sales EQ (Bagaimana ultra – high performers memanfaatkan intelegensi emosional untuk memenangkan penjualan.. Diterjemahkan oleh Andavita.P. Jakarta. Gramedia.
Carter, D., & Baghurt, T. 2013. The Influence Of Servant Leadership On Restaurat Employee Engagement. J.B. Elhis, Springer Science Business .Medis Dordreeht
CHR. Jimmy L. Gaol. 2014. A to Z Human Capital. Manajemen Sumber Daya Manusia (Konsep, Teori Dan Pengembangan Dalam Konteks Organisasi Publik dan Bisnis). PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Field, A. 2009. Discovering Statistics Using SPSS. Third Edition. Sage Publications. California.
Ghozali, I. 2018, Aplikasi Multivariate, Dengan Program IBM SPSS 25. Semarang. BP. UNDIP.
Goleman, D. 2020. Emitional Intelligence. Kecerdasan Emosional. Mengapa EI Lebih Penting dari IQ. Diterjemahkan oleh Hermaya, T. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.
Greene R., 2006. The 33 Strategies Of War. 33 Strategi Perang. Alih Bahasa Saputra, A. Tangerang Selatan. Karisma Publishing Group.
Hair, J.F, Black, W.,C, Babin, B,J & Anderson, R,E. 2014. Exploratory Factor Analysis. Pearson New International Edition. British Library Cataloguing – in – publication data.
Jensen, M. C. & Meckling, W.H. (1976. Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, October, 1976, V. 3, No. 4, pp. 305-360. Hal. 5. www2.bc.edu › phdfincorp. diunduh tanggal 7 Mei 2020.
Joushan, S. A.Syamsun, M., & Kartika, L. 2015. Pengaruh Budaya Organisasi dan Employee Engagement terhadap Kinerja Karyawan pada PT PLN (Persero) Area Bekasi. Jurnal Aplikasi Manajemen (JAM) Vol 13 No 4. Hal. 698.
Khasali, R. 2019. Mind Set, Mengubah Pola Pikir Untuk Perubahan Besar Dalam Hidup Anda. Jakarta. PT. Bentara Aksara Cahaya
Linder, S. & Foss, N.J. 2013. Agency Theory . Elsevier´s Encyclopedia of the Social and Behavioral Sciences. JEL Code: D23, D82, D86. Abstrak.
Lukar, M.B.B., Greis M. Sendow,G.M. & Saerang, R.T., 2020. Pengaruh Kompetensi Kerja, Kecerdasan Emosional, Dan Keterlibatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Perum Bulog Divre Sulut Dan Gorontalo. Jurnal EMBA Vol.8 No.1 Januari 2020, Hal. 2147 - 2157
Macey, W.,H., & Schneider, 2008. The Meaning Of Employee Engagement . Society For Industrial and Organization Psychology
Robbins, S.P. & Judge, T.A. 2015. Perilaku Organisasi (Organization Behavior). Edisi 16. Penerjemah Saraswati, R dan Sirait, F. Jakarta. Salemba Empat.
Scahaufeli, W.B., & Bakker, A.B. 2010. Defining and Measuring Work Engagement : Bringing Clarity to The Concept. Work Engagement A Handbook of EssensialTheory and Research. Edyted by Arnold B. Bakker and Michael P. Leiter. New York. Psychology Press
Sekaran, U & Boggie,R. 2019, Metode Penelitian Untuk Bisnis. Edisi 6 Buku 2. Cetakan Ke -2 . Salemba Empat. Jakarta
Sholiha, M. 2019. Pengaruh Emotional Quotient Dan Spiritual Quotient Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang Melalui Engagement Sebagai Variabel Intervening. Volume 4 Nomor 1 (41 – 59). Jurnal Ilmu Manajemen (Jimmu) Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Islam Malang. Hal 43.
Simamora, P, 2020. Pengaruh Servant Leadership Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Employee Engagement Dan Organizational Citizenship Behavior (Ocb) Sebagai Variabel Mediasi Pada Mandiri Inhealth. Thesis. Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
Sinambela, L.P. 2018. Manajemen Sumberdaya Manusia , Membangun Tim Kerja Yang Solid Untuk Meningkatkan Kinerja. Cetakan Ke 3. PT. Bumi Aksara. Jakarta.
Suehs,D. 2015, "Emotional Intelligence and Employee Engagement: A Quantitative Study to Explore the Relationship between the Emotional Intelligence of Frontline Managers and Supervisors and the degree of Employee Engagement of their Direct Reports in a Tertiary Care Health Care Setting" Education Doctoral. Paper 239.
Wirawan. 2017. Kepemimpinan (Teori,Psikologi,Perilaku Organisasi, Aplikasi Dan Penelitian) Edisi Ke 2. Cetakan Ke 3 PT. Rajagrafindo Persada. Jakarta.
Yudistiro, I.A. 2015. Pengaruh Kecerdasan Emosional, Lingkungan Kerja Dan Disiplin Terhadap Kinerja Guru Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Moderasi. Jurnal Manajemen Sumberdaya Manusia Vol. 9 No. 1 Juni 2015: 38 – 50. M.M. Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Hal. 40.
Yusuf, A.M ., 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Penelitian Gabungan. Cetakan Ke 5. Jakarta. Prenadamedia Group