PENGARUH MANAJEMEN KELAS, KOMPETENSI GURU, DAN DISIPLIN TERHADAP EFEKTIVITAS PROSES BELAJAR MENGAJAR PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN TUBO SENDANA KABUPATEN MAJENE
Keywords:
Classroom Management, Teacher Competence, Discipline, Effectiveness of The Teaching and Learning ProcessAbstract
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh Manajemen Kelas, Kompetensi Guru, dan Disiplin terhadap Efektivitas Proses Belajar Mengajar pada Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene, Kajian ini merupakan sebuah studi pustaka dengan menggunakan metode survey dan pendekatan kuantitatif, Sebanyak 68 responden berasal dari populasi guru SD menjadi jumlah sampel. Teknik pengambilan sampel adalah sampling jenuh, menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data dan teknik analisis data menggunakan uji regresi berganda.
Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa variabel manajemen kelas mempunyai nilai koefisien korelasi sebesar 3,553 atau sebesar 36% dengan nilai t-hitung > t-tabel dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001, ini berarti manajemen kelas berpengaruh signifikan terhadap efektivitas proses belajar mengajar. Variabel kompetensi guru mempunyai koefisien korelasi sebesar 2,882 atau sebesar 29% dengan nilai t-hitung > t-tabel dengan tingkat signifikansi sebesar 0,005, ini berarti kompetensi guru berpengaruh signifikan terhadap efektivitas proses belajar mengajar. Variabel disiplin mempunyai koefisien korelasi sebesar 7,630 atau sebesar 76% dengan nilai t-hitung > t-tabel dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000, ini berarti disiplin berpengaruh signifikan terhadap efektivitas proses belajar mengajar. Variabel manajemen kelas, kompetensi guru, dan disiplin mempunyai nilai F hitung sebesar 48,668 dengan signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari α sebesar 0,05, ini berarti manajemen kelas, kompetensi guru, dan disiplin berpengaruh positif dan signifikan terhadap proses belajar mengajar. Nilai koefisien regresi dari manajemen kelas sebesar 0,276, kopetensi guru sebesar 0,229, dan disiplin sebesar 0,571 maka variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap efektivitas proses belajar mengajar adalah variabel disiplin.
Kesimpulan secara parsial dan secara simultan ketiga variabel yaitu manajemen kelas, kompetensi guru dan disiplin mempunyai pengaruh terhadap efektivitas proses belajar mengajar. Variabel yang paling dominan adalah variabel disiplin. Saran pada penelitian ini, perlunya peningkatan kedisiplinan para guru SD Negeri di Kecamatan Tubo Sendana dan kepada guru-guru di Kabupaten Majene serta guru-guru se Indonesia pada umumnya. Kesadaran dan pembiasaan akan kedisiplinan dapat mewujudkan anak didik menjadi terdidik dan integritas pendidik semakin menampakkan jati dirinya sebagai tokoh yang selayaknya diguguh,ditiru,dihormati dan dikagumi.
The purposeof this study isto analyze the influence of Classroom Management, Teacher Competence, and Discipline on the Effectiveness of the Teaching and Learning Process in Public Elementary Schools in Tubo Sendana District of Majene Regency,this study is a literature study using survey methods and quantitative approaches, as many as 68 respondents came from the elementary school teacher population into the number of samples. Sampling techniques are saturated sampling, using questionnaires as data collection tools and data analysis techniques using multiple regression tests.
The results of this research analysis showed that the class management variable has a correlation coefficient value of 3,553 or 36% with a t-count value of > t-table with a significance level of 0.001, this means that class management has a significant effect on the effectiveness of the teaching and learning process. The teacher competency variable has a correlation coefficient of 2,882 or 29% with a t-count value of > t-table with a significance level of 0.005, this means that the competence of teachers has a significant effect on the effectiveness of the teaching and learning process. The disciplinary variable has a correlation coefficient of 7,630 or 76% with a t-count value of > t-table with a significance level of 0.000, this means that the discipline has a significant effect on the effectiveness of the teaching and learning process. Class management variables, teacher competence, and discipline have a calculated F score of 48,668 with a significance of 0.000 which is smaller than α of 0.05, this means that classroom management, teacher competence, and discipline have a positive and significant effect on the teaching and learning process. The regression coefficient value of class management is 0.276, teacher kopetensi is 0.229, and discipline is 0.571, the most dominant variable that affects the effectiveness of the teaching and learning process is the discipline variable.
Partial and simultaneous conclusions of the three variables namely classroom management, teacher competence and discipline have an influence on the effectiveness of the teaching and learning process. The most dominant variable is the discipline variable. Advice on this study, the need to improve the discipline of state elementary teachers in Tubo Sendana Subdistrict and to teachers in Majene Regency and teachers in Indonesia in general. Awareness and habituation of discipline can make students become educated and the integrity of educators increasingly reveals themselves as figures who should be treated, imitated, respected and admired.
References
Barnawi,dkk, Etika & Profesi Kependidikan. (Jogjakarta: Ar-Rzz Media,2012).
Darmadi,Hamid.2009.Kemampuan Dasar Mengajar Landasan Konsep dan Implementasi. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Djaka, 2011. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Masa Kini, Surakarta: Pustaka Mandiri.
Djam’an Satori,dkk. rofesi Keguruan. (Jakarta: Universitas Terbuka, 2010).
Heryanto, Dede. 2014. Pengaruh Manajemen Kelas dan Etos Kerja Guru Penjas terhadap
Efektivitas Proses Belajar Mengajar Penjas di SMP Negeri Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pascasarjana Administrasi Pendidikan Vol. 2, No. 5, Tahun 2014.
Isjon, 2009. Pembelajaran Cooperatif, Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi antara peserta
didik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jacobsen,David A. 2009.Methods For Teaching (Metode-metode Pengajaran). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Komariah, Aan dan Cepi Triatna. 2005. Visionery Leadership Menuju Sekolah Efektif, Bandung: Bumi Aksara.
Mudasir, 2011. Manajemen Kelas, Yogyakarta: Penerbit Zanafa Publishing.
Muhli, Ahmad. 2012. Efektivitas Pembelajaran. Jakarta: Wordpress.
Multiyatiningsih,Endang, 2011. Efektivitas Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Press.
Mulyasa,E. 2004. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurlina, Ina. 2010. Pengaruh ManajemenKelas dan Etos Kerja terhadap Efektivitas Proses
Belajar Mengajar Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta. Jurnal Administrasi Pendidikan. Universitas Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Oktober 2010.
Rusman, 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada.
Salfen, Hasri. 2009. Sekolah Efektif dan Guru Efektif. Yogyakarta: Aditya Media Printing
dan Publishing.
Sardiman, A. M. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Siswanto, H.B. 2008. Pengantar Manajemen. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Slameto, 2005. Belajar dan Faktor-Faktor Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Slavin, Robert E, 2000. Educational Psychology: Theory and Practice Pearson Education: New Jersey.
Sutikno, M. Sobry. 2008. Manajemen Pendidikan Langkah Praktis Mewujudkan Lembaga
Pendidikan yang Unggul. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Syaiful Bahri, Djamarah dan Aswan Zain.(2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka Cipta.
Wena, Made. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.
Yunica, Yuyun.2016. Pengaruh Kompetensi Guru dan Sarana Media Pembelajara terhadap Efektivitas Pembelajaran. (Studi Penggunaan Sarana Media Pembelajaran Berbasis Komputer di SMP Negeri 1 Cisarua Kabupaten Bandung Barat). Jurnal Pendidikan Universitas Pasundan Bandung, 2016.