PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPETENSI, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PENYIDIK SATRESKRIM POLRES BULUKUMBA DALAM PENANGANAN PERKARA MELALUI E-MP (ELEKTRONIK MANAJEMEN PENYIDIKAN)

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh Lingkungan Kerja, Kompetensi dan Motivasi secara parsial terhadap Kinerja Penyidik dan juga untuk mencari tahu pengaruh tidak langsung Lingkungan Kerja, Kompetensi dan Motivasi terhadap Kinerja Penyidik melalui E-MP. Data diperoleh melalui kuesioner yang disebar pada seluruh populasi anggota Reskrim dengan menggunakan sampling jenuh (sensus) sehingga diperoleh 51 responden. Data diolah secara kuantitatif dengan menggunakan Smart PLS. Berdasarkan hasil path coefficient yang diperoleh maka diketahui bahwa; Lingkungan Kerja tidak berpengaruh terhadap Kinerja Penyidik dimana disebabkan oleh mindset setiap anggota POLRI siap dengan tanngung jawab tugas dalam kondisi apapun. Kompetensi berpengaruh positif terhadap Kinerja Penyidik. Motivasi tidak berpengaruh positif terhadap Kinerja Penyidik dimana pada beberapa indicator motivasi yang digunakan memang tidak terpenuhi pada fakta lapangan. Lingkungan kerja tidak memberikan pengaruh terhadap E-MP. Kompetensi berpengaruh positif terhadap E-MP karena pada tempat penelitian yang mengerjakan pelaporan dengan menggunakan EMP adalah hanya personel yang memiliki kemampuan IT yang baik. Motivasi tidak berpengaruh positif terhadap E-MP dimana pada lokasi penelitian tidak ada insentif atau sejenisnya bagi anggota yang menggunakan EMP. EMP tidak berpengaruh terhadap kinerja Penyidik karena personel yang menggunakan EMP hanya sebagian kecil dari keseluruhan populasi. Lingkungan Kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja penyidik melalui E-MP. Kompetensi tidak berpengaruh terhadap kinerja penyidik melalui E-MP. Motivasi tidak berpengaruh terhadap kinerja penyidik melalui E-MP. Sehingga bahwa EMP sebagai mediasi tidak berpengaruh terhadap kinerja penyidik.