PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP KEMANDIRIAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
Keywords:
local revenue, regional financial independenceAbstract
This study aims to determine the influence of the role of Regional Original Income (Regional Taxes, Regional Retributions, Regional Wealth Results Separated and Other Legitimate PAD) on regional financial independence in the Luwu Regency government. Each variable was tested partially. The number of samples in this study were 60 samples originating from five years of detailed income realization reports per month to twelve months per year. This study uses secondary data in the form of the realization of local revenue in Luwu Regency. This research is a quantitative research using multiple regression test to test the hypothesis. The data were analyzed using the T-test with a significant degree of = 0.05. The results of this study indicate that partially the Regional Tax variable has a positive and significant effect on regional financial independence with a significance value of 0.000, the Regional Retribution variable has a positive and significant effect on regional financial independence with a significance value of 0.000, the Separated Regional Wealth variable has a positive and significant positive effect on regional financial independence with a significance value of 0.000, and Other Legitimate PAD variables have a positive and significant effect on regional financial independence with a significance value of 0.000.
References
Adisasmita, Rahardjo. (2014). Pengelolaan Pendapatan & Anggaran Daerah, Edisi Pertama. Yogyakarta. Penerbit Graha Ilmu.
Darise, Nurlan. (2009). Pengelolaan Keuangan Daerah. Edisi Kedua. Jakarta. PT. Indeks.
Defitri, S. Y., Fetrisia, S., & Maison, W. (2021). Pengaruh Kekayaan Daerah, Dana Perimbangan Dan Belanja Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Daerah. Jurnal Ekonomia, 11(1), 10-19.
Fauzan, Muhammad. (2006). Hukum Pemerintahan Daerah Kajian Tentang Hubungan Keuangan Antara Pusat Dan Daerah. Yogyakarta. UII Press.
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 19, Edisi 5. Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Halim, Abdul., dan Kusufi. (2014). Akuntansi Sektor Publik Akuntansi keuangan daerah, Edisi Keempat. Jakarta. Penerbit Salemba Empat.
Mudrajad, Kuncoro. (2013). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi 4. Jakarta. Erlangga.
Nggilu, F. (2016). Pengaruh pajak daerah dan retriusi daerah terhadap kemandirian keuangan daerah pada pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16.
Novalistia. (2016). Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah, Dana Bagi Hasil Pajak terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah pada Pemerintahan Kabupaten atau Kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012-2014 Semarang Journal Of Accounting Volume 2(2) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pandanaran.
Rezky, R., Firman, A., & Haeranah, H. (2023). PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN ORGANIZATIONAL CULTURE TERHADAP KINERJA ORGANISASI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR. Cash Flow Jurnal Manajemen, 2(2), 209-217.
Sahadu, N. M., Razak, M., & Firman, A. (2021). PENGARUH PENERAPAN TRANSAKSI NON-TUNAI, KUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH DI KABUPATEN TOJO UNA-UNA. Jurnal Magister Manajemen Nobel Indonesia, 2(2), 252-266.
Siahaan, Marihot, Pahala. (2013). Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Edisi Revisi. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.