Analisis Tingkat Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Pada PT Aptana Citra Solusindo
DOI:
https://doi.org/10.37476/nmar.v2i1.1811Keywords:
Piutang, Perputaran Piutang, Ketidakstabilan, Rasio, Pengembalian dan Investasi, Receivable, Receivable Turnover, Instability, Ratio, return on investmentAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perputaran piutang dalam menilai kinerja perusahaan pada PT. Aptana Citra Solusindo, dengan menggunakan beberapa rasio keuangan dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2019. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan objek penelitian pada PT. Aptana Citra Solusindo. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi. Variabel penelitian adalah perputaran piutang, rata-rata periode penagihan, rasio tunggakan dan rasio penagihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perputaran piutang yang terjadi pada PT Aptana Citra Solusindo tahun 2016-2019 tidak stabil. (2) Rata-rata periode pengumpulan setiap tahun juga cukup baik. Berdasarkan data perhitungan ACP, hasilnya tergantung pada hasil perhitungan RTO. (3) Rasio tunggakan dan rasio penagihan pada PT Aptana Citra Solusindo menunjukkan bahwa pada tahun 2016-2019 tidak stabil. Namun meskipun tingkat perputaran piutang, rasio tunggakan dan rasio penagihan tidak stabil, dapat disimpulkan bahwa kinerja perusahaan dalam mengelola piutang cukup baik.
This research aimed to investigate receivable turnover to rate the company’s performance at PT. Aptana Citra Solusindo by using several financial ratios from 2016 to 2019. The design of this research was descriptive quantitative and the object of research at PT. Aptana Citra Solusindo. The data collection method used was a documentation study. Variables of research are receivable turnover, average collection period, arrears ratio and collection ratio. The result of the research showed that: (1) The account receivable turnover that occurred at PT Aptana Citra Solusindo in 2016-2019 were instability. (2) The average collection period for each year was also quite good. Based on the ACP calculation data, the results depend on the results of the RTO calculation. (3) The ratio of arrears and collection ratios at PT Aptana Citra Solusindo showed that in 2016-2019 was instability. However, even though the accounts receivable turnover rate, the arrears ratio and collection ratios are instability, it can be concluded that the company's performance in managing accounts receivable is quite good
References
Darmianto, Dwi Prastowo. (2019). Analisis Laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi Edisi Keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Dewi L., Rahayu, Y. (2016). Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek indonesia. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi. 5 (1): 1-10.
Erika, F. (2019). Analisis Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang dan Profitabilitas pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Medan: Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Fahmi, Irham. (2015). Pengantar Manajemen Keuangan Teori dan Soal Jawab. Bandung: CV. Alfabeta
Hanafi, Mamduh M dan Abdul Halim. (2016). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kelima. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Harahap, Sofyan Syafri. (2015). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Edisi 1. Yogyakarta: Center For Academic Publishing Services.
Ikhsan, Arfan. (2016). Analisis Laporan Keuangan, Medan: Madenatera.
Kasmir. (2016). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Lestari, A. (2016). Analisis Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan serta Pengaruhnya Terhadap Profitabilitas Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Medan: Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Lestari, A.P.T (2017). Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Persediaan dan Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Mardiasmo. (2016). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi.
Miranda, C.F. (2019). Analisis Rasio Profitabilitas dan Aktivitas untuk Mengukur Kinerja Keuangan pada PT. Kawasan Industri Medan (Persero). Skripsi Tidak Dipublikasikan. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Rachmawati, S. (2018). Analisis Perputaran Piutang dan Perputaran Aktiva Tetap Terhadap Profitabilitas pada PT. Gudang Garam, Tbk. Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah. 1 (2): 90-100.
Rahmah, M.N., Komariah, E. (2016). Analisis Laporan Keuangan Dalam Menilai Kinerja Keuangan Industri Semen yang terdaftar di BEI. Jurnal Online Insan Akuntansi. 1 (1): 43-58.
Rezeki, H.H. (2018). Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas PT. BMT Masyarakat Madani Sumatera Utara. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Medan: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Bisnis (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung: CV. Alfabeta.
Sujarweni, V. Wiratna. (2019). Manajemen Keuangan Teori, Apilkasi dan Hasil Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Tiong, P. (2017). Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan PT. Mitra Phinastika Mustika, Tbk. Journal of Management & Business. 1 (1): 1-22.
Wardana, W. (2019). Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Sub Sektor Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sultan Agung. 5 (1): 66-73.
Yulianto, H. (2016). Statistik 1. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Lembaga Ladang Kata.
1.jpg){kind=logo}
