Pengaruh Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Readiness for Change Pada Kantor DPRD Kabupaten Takalar

https://doi.org/10.37476/nmar.v2i4.2599

Authors

Keywords:

Budaya Organisasi, Lingkungn Kerja, Kesiapan untuk Berubah, Organizational Culture, Work Environment, Readiness for Change

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa metode angket (kuisioner), data dianalisis menggunakan program sstatistik SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan Hasil analisis data mendukung hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh positif terhadap kesiapan berubah pada pegawai kantor DPRD Kabupaten Takalar. Hasil analisis data mendukung hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh positif terhadap kesiapan berubah pada pegawai kantor DPRD Kabupaten Takalar. Dimana Lingkungan Kerja (X2) mempunyai hubungan positif atau searah. Sedangkan Hasil hipotesis menyebutkan bahwa budaya organisasi berpengaruh dominan terhadap kesiapan untuk berubah di kantor DPRD Kabupaten Takalar. Hasil analisis uji coefficient standardized beta diketahui diketahui nilai koefisien beta terstandarisasi (ß) variabel Budaya Organisasi lebih besar dari koefisien beta terstandarisasi variabel Lingkungan Kerja dengan demikian dapat dikatakan bahwa variabel budaya organisasi mempunyai pengaruh dominan terhadap kesiapan untuk berubah.

 

This study used a data collection method in the form of a questionnaire (questionnaire), the data were analyzed using the SPSS statistical program. The results of this study indicate that the results of data analysis support the research hypothesis which states that organizational culture has a positive influence on readiness for change in employees of the Takalar Regency DPRD office. The results of data analysis support the research hypothesis which states that the work environment has a positive influence on readiness for change in the Takalar Regency DPRD office employees. Where the Work Environment (X2) has a positive or unidirectional relationship. While the results of the hypothesis state that organizational culture has a dominant influence on readiness for change at the Takalar Regency DPRD office. The results of the analysis of the standardized beta coefficient test are known to know that the standardized beta coefficient (ß) of the Organizational Culture variable is greater than the standardized beta coefficient of the Work Environment variable. Thus, it can be said that the organizational culture variable has a dominant influence on readiness to change.

 

References

Armenakis A.A., Harris, S.G. & Mossholder, K.W. (1993). Creating Readiness for Organizational Change. Human Relations, Vol. 46, No. 6, pp. 681-703. Plenum Publishing Corporation.
Astari Dhiya, 2009. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kesiapan Karyawan untuk berubah Pada PT. Perkebunan Nusantara VI Rimbo Dua Jambi. Universitas Sumatera Utara.
Dewita Heriyanti, 2007, Analisis Pengaruh Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja, Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Komitmen Organisasional Sebagai Variabel Interverning
Francellin Agustine, 2016. Hubungan Komitmen Organisasi Dengan Kesiapan Untuk Berubah (Readiness For Change) Karyawan
Gerry J. Jr. Wowor,Sontje M. Sumayku,M. O. Siwi, 2016 Pengaruh Lingkungan Kerja dan Disiplin Terhadap Komitmen Organisasional Pada Karyawan Media Cahaya Pagi
Gogy Bara Kharisma, 2013. Pengaruh Budaya Organisasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Koperasi Serba Usaha Setya Usaha Di Kabupaten Jepara
Haryanto Kornelius W. 2018. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Tingkat Kesiapan Organisasi Untuk Berubah. Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma.
Miftahul Ulum, 2018. Pengaruh Pelatihan, Lingkungan Kerja Fisik, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum Lumajang. e-Journal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi, 2018, Volume V (1) : 184-188.
Noor Arifin, 2010 . Analisis Budaya Organisasional Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Dalam Peningkatan Kinerja Organisasional Karyawan Pada Koperasi Bmt Di Kecamatan Jepara Jurnal Ekonomi & Pendidikan, November , Volume 8 (2) ,Hal. 173-192
Pramadani, A. B., & Fajrianthi. (2012). Hubungan antara komitmen organisasi dengan kesiapan untuk berubah pada karyawan divisi enterprise service (DES) Telkom Kelintang Surabaya. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 1(2), 102-109.
Ramli Simbolon,Hastin Umi Anisah, 2013. Pengaruh Perubahan Organisasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai, Jurnal Wawasan Manajemen, Februari, Vol. 1(1), hal 27-41
Suwaryo Joko. 2015. Pengaruh Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi terhadap Kesiapan Berubah di AJB Bumiputera 1912.
Sugiyono. 2013. Metode penelitiaan kuantitatif, kualitatif dab R&D. CV. Alfabetta . Bandung
Syaifullah (2018). Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kesiapan Penerimaan Sistem Informasi.
Tiara Putri Usmany, 2016. Djamhur Hamid, Hamidah Nayati Utami. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Komitmen Organisasional Dan Kinerja Karyawan, Jurnal Administrasi Bisnis (Jab), Agustus, Vol. 37 (2), Hal. 38-44
Tika, Moh. Pabundu. 2011. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan, Jakarta: Bumi Aksara.
Weiner, BJ. 2009, A Theory Of Organizational readiness For Change Implementation Science. 4 (67) 1-9 doi. 10. 1186/174-5908-4-67
Zulkarnain, Sherry Hadiyani, 2014. Peranan Komitmen Organisasi Dan Employee Engagement Terhadap Kesiapan Karyawan Untuk Berubah, Jurnal Psikologi, Volume 41(1), Juni, hal.17-33

Published

2021-12-31

How to Cite

Kirana W, A., & Anwar, S. (2021). Pengaruh Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Readiness for Change Pada Kantor DPRD Kabupaten Takalar. Nobel Management Review, 2(4), 558–568. https://doi.org/10.37476/nmar.v2i4.2599