Pengukuran Kinerja Sumber Daya Manusia Menggunakan Metode Human Resource Scorecard Pada PT. Wanxiang Nickel Indonesia Di Morowali
Kata Kunci:
Human Resources Scorecard (HRS), Key Performance Indicators (KPIs)Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk melakukan evaluasi kinerja sumber daya manusia, menggunakan metode Human Resources Scorecard di PT.Wanxiang Nickel Indonesia. Mengukur kinerja sumber daya manusia di PT. Wanxiang Nickel Indonesia, menggunakan metode Human Resources Scorecard Penelitian ini menggunakan metode Human Resources Scorecard pengukuran kinerja sumber daya manusia dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi. berdasarkan hasil Dari hasil analisa dan pembahasan yang terdiri dari empat perspektif. Didapatkan hasil pengukuran tertinggi hingga terendah dari masing-masing perspektif, yaitu perspektif intelektual dengan skor bobot sebesar 1,079, perspektif kerja mendapatkan skor bobot sebesar 0,981, Perspektif emosional dengan skor terbobot sebesar 0,303 dan Perspektif kepribadian mendapatkan skor terbobot sebesar 0,246. Dapat disimpulkan bahwa dari empat perspektif tersebut yaitu perspektif intelektual sangat berpengaruh penting terhadap kinerja karyawan begitu pula dengan perspektif kerja, dan diantara perspektif emosional dan kepribadian berpengaruh pula namun perlu ditingkatkan agar setiap kinerja dapat memberikan pengaruh positif bagi perusahaan.
Referensi
Alfina Nora. (2019). Pengukuran Kinerja Sumber Daya Manusia Menggunakan Metode Human Resource Scorecard (HRSC) dan Analytical Hierarchy Process (AHP) di CV Sispra Jaya Logam. Skrpsi Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru
Diniaty Dewi, Dkk. (2019). Pengukuran Kinerja Sumber Daya Manusia Menggunakan Metode Human Resource Scorecard (HRSC) dan Analytical Hierarchy Process (AHP) di CV X. Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.
Dyer, L., & Reeves, T. (1995). Human resource strategies and firm performance: what do we know and where do we need to go? The International Journal of Human Resource Management, 6(3).
Ermayanti. (2015). Pengukuran Kinerja SDM Metode Human Resources Scorecard sebagai Upaya Optimalisasi Kinerja Organisasi. STIE PGRI Dewantara Jombang. Jurnal Akuntansi Dan Bisnis, 15(1).
Furqon Achmad. (2016). Pengaruh Remunerasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Makassar Utara. Skripsi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Makassar
Handini, A. (2017). Analisis pengukuran kinerja sumber daya manusia dengan pendekatan human resources scorecard di perusahaan etanol. UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS.
Handoko Dwi Iksan. (2017). Analisis Pengukuran Kinerja Sumber Daya Manusia Menggunakan Metode Human Resource Scorecard (HRSC) dan Analytical
Hierarchy Process (AHP) di PT Refi Chemical Industry. Skripsi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta Kaplan, Robert S. dan David P. Norton. (2000). “Balanced Scorecard: Menerapkan strategi menjadi aksi”. Erlangga. Jakarta
Kanyaku Rambu Priskilia Yuricka. (2019). Alat pengukuran kinerja dengan metode Human Resources Scorecard di rumah sakit umu ZYX. Jurnal Internasional Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi. Malang
Juan Welan. (2018). Pengukuran Kinerja Karyawan denga Menggunakan Metode Human Resources Scorecard. Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen. Manado
Lorisa, C., & Doaly, C. O. (2017). Pengukuran Kinerja Sumber Daya Manusia Dengan Human Resource Scorecard Di Pt. Trio Jaya Steel. Jurnal Teknik Industri, 7(3). https://doi.org/10.25105/jti.v7i3.3136
Masruroh Nisa.(2005). Pengukuran Kinerja Menggunakan Human Resource Scorecard Dalam Rangka. Teknik Industri FTI-UPN Veteran Jatim. Jawa Timur
Mahendra Dony Stefanus. (2020). Implementasi Human Resources Scorecard Untuk Pengukuran Kinerja Karyawan Pada Kasus Perusahaan Di Indonesia. Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi dan perpajakan. Semarang
Mardatillah Indra Yos. (2013). Evaluasi Kinerja Manajemen Sumber Daya Manusia PT Bank XYZ dengan Human Resources Scorecard. Jurnal Teknik Industri. Medan Sahaya Rosyid Abdul, Dkk.2017.”
Mulyadi. (1999). Strategic Management System Dengan Pendekatan Balanced Scorecard. Salemba Empat.
Moeheriono. (2012). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. RajaGrafindo Persada.
Permadi, B. (1992). AHP Pusat Antar Universitas – Studi Ekonomi. Universitas
Indonesia.
Permadi Bambang. (1992). AHP Pusat Antar Universitas – Studi Ekonomi, Jakarta:Universitas Indonesia.
Prasetya Dwi Wahyu. (2016). Pengukuran Kinerja Pegawai Dengan Menggunakan Human Fresources Scorecard. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Manado
Ramadhan Giaza Della. (2013). Perancangan dan Pengukuran Kinerja Sumber Daya Manusia Dengan Metode Human Resoyrces Scorecard (HRSC). Jurnal Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Malang
Rivai, V., M, B. A. F., Sagala, E. ., Murni, S., & Abdullah, B. (2005). Performance Appraisal Sistem yang Tepat Untuk Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. PT. Raja Grafindo Persada.
Saaty Thomas L. (1980). The Analytic Hierarchy Process : Palnning, Priority Setting, Resource Allocating. University Of Pittsburgh. Pitsburgh
Setyawan Aditya Dodiet. (2014). “Modul Statistika : Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen Penelitian”. Surakarta
Sinambela. (2012). Kinerja Pegawai : Teori Pengukuran dan Implikasi. Graha Ilmu. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Bisnis. CV. Alfabeta.
Suriasumantri, Jujun S. 1993. Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan,
Wibowo. (2016). Manajemen Kinerja, Edisi Kelima. PT Rajagrafindo Persada. Jakarta
Ulfa, M., & Ridwan, M. (2015). Analisis Pengukuran Kinerja Karyawan Dengan Metode Human Resources Scorecard Di BMT Logam Mulia. Jurnal Ekonomi Syariah, 3(2), 311–339.
Zainal, V. ., Ramly, M; Mutis, T., & Arafah, W. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan (ketujuh). Raja Grafindo
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2025 Nobel Management Review

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.