MODEL PENINGKATAN KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK
Keywords:
tax morale, socialization, quality of tax services, social environment, taxpayer complianceAbstract
This study aims to examine tax morale, socialization, service quality of the tax authorities and the social environment on taxpayer compliance at KPP Madya Makassar. This type of research is quantitative research to test the justification of the proposed hypothesis with statistics. Data was collected through questionnaires which were distributed to respondents with a population of 1,100 individual taxpayers registered at the Makassar Primary Tax Service Office (KPP). The sampling technique in this study is by accidental sampling with the slovin formula so that the total sample is 100 taxpayers. Data analysis used Partial Least Square (PLS) method. Based on data analysis, it was found that tax morale, socialization and social environment had a positive and significant effect on taxpayer compliance at KPP Madya Makassar. While the quality of tax services does not have a significant effect on taxpayer compliance at KPP Madya Makassar.
Published
How to Cite
Issue
Section
Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.