PENGARUH TENAGA KERJA PEREMPUAN PENJUAL TIRAM TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI KABUPATEN BARRU
Keywords:
Employment of women and Revenue (income)Abstract
This study aims to determine the effect of oyster sellers of Labor Women Against Household Income in the Village District of Barru. This study uses the labor of women oyster sellers as independent variables and the household income as the dependent variable. The population in this study is the overall female housewife of Barru as many as 50 people and research samples was determined at 28 people. To facilitate data collection, the researcher using observation, documentation, and interviews. The data analysis technique used is a simple regression analysis. Results of analysis in this study theorized that women's employment oyster sellers significantly affect household income in the village of Barru because the value of T-count is greater than the value of the T-table (17.848> 1.68) and a significance value <from 0,05.dan, contributing its influence is approximately 93%.
Published
How to Cite
Issue
Section
Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.