SEGMENTASI PEMAKAIAN INTERNET BROADBAND MENURUT USIA, JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN, SEKS DAN PROVIDER INTERNET
Keywords:
Segmentation, Demographics, Broadband, Age, Gender, Education, ProviderAbstract
The intensity of usage and Internet users continues to increase along with the development of devices smartphones/PDAs (Personal Digital Assistance), e-commerce and social media. Internet traffic volume continues to rise encourage all providers to provide connections with a large transport capacity through technology broadband.Banyaknya number of operators and the growth of broadband Internet customers require mapping of the segment as a basis for marketing activities. Segmentation parse a heterogeneous market into homogeneous groups according to the elements of geography, demographics, behavior and psikografi.Dalam this survey, segmentation based on demographic factors with the variables age, sex (gender), education, monthly expenditure (SES) and internet service providers . Segmentation is done through a survey conducted in several big cities in Indonesia with the cluster sampling method. The survey results showed that the level of Internet usage between men and women are relatively equal, so the aspect of gender did not significantly affect the process of offering Internet services. While education and SES variables have positive correlation with the level of usage (usage) internet. Other findings showed that the category of heavy internet users (heavy users) are dominant, with a percentage> 50% in nearly all surveyed operators.
Published
How to Cite
Issue
Section
Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.