STOCK PERFORMANCE COMPARISON WITH EVA'S PARAMETER AND ACCOUNTING PROFIT CONCEPT A CASE STUDY ON PT. TELKOM INDONESIAN, Tbk IN INDONESIAN STOCK EXCHANGE
Keywords:
Performance, Accounting Profit, Economic value Added, Sharp and Treynor IndexAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa apakah sama kinerja Saham dengan menggunakan Parameter Laba Akuntansi dan Economic Value Added (EVA) dalam bentuk Indeks Treynor dan Indeks Sharpe pada Saham PT.Telkom,Tbk .Dari analisis Economic Value Added menghasilkan nilai yang positif, ini menandakan bahwa tingkat pengembalian yang dihasilkan melebihi tingkat biaya modal atau tingkat pengembalian yang diminta oleh investor atas investasi yang dilakukannya, keadaan menunjukkan bahwa perusahaan berhasil menciptakan nilai bagi pemilik modal, konsisten dengan tujuan untuk memaksimunkan nilai perusahaan.Dari analisis beda kinerja dihasilkan bahwa terdapat perbedaan dalam mengukur kinerja saham antara parameter Laba EVA dengan Laba Akuntansi. Baik kinerja saham yang terukur dari risiko pasar maupun yang terukur dengan risiko individu saham yang ditandai dengan parameter indeks Sharpe, dan indeks Treynor tetap menunjukkan adanya perbedaan
Published
How to Cite
Issue
Section
Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.