Analisis Strategi pendapatan dan Pemasaran Hasil Tangkap Ikan Nelayan Tradisional Di Desa Lapakaka Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru

Abstract

Perikanan menjadi ujung tombak pada peningkatan kesejaheraan nelayan guna mewujudkan masyarakat adil dan makmur. di kabupaten Barru terkususnya didesa Lapakaka yang penduduknya banyak bergantung pada perekonomian di bidang perikanan, penelitian ini bertujuan merancang strategi pemasaran hasil tangkap ikan dengan menggunakan analisis pendapatan dan SWOT, hasil Nelayan pada umumnya memiliki pendapatan yang tidak menentu dari hasil tangkapan melaut. Hasil Pendapatan (TR-TC) merupakan total pendapatan dari pendapatan dikurangi dengan biaya dan hasil Strategi SWOT menunjukan bahwa sumbu X > 0 yaitu 0,3 sedangkan untuk sumbu Y > 0 yaitu 1,85 hal ini jelas posisi strategi pendapatan dan pemasaran Nelayan Tradisional Hasil tangkap ikan berada pada kuadran I S-O kekuatan dan peluang (Strenght-Opportunity) yaitu strategi Agresif dimana situasi yang sangat menguntungkan. bersih cara memperolehnya sama halnya dengan mencari nilai pendapatan rata-rata Nelayan lapakaka

Fisheries are the spearhead in improving the welfare of fishermen in order to create a just and prosperous society. in the district of Barru especially in the village of which the population depends a lot on the economy in the field of fisheries. This study aims to design a marketing strategy for fish catches using income analysis and SWOT, fishermen generally have uncertain incomes from fishing. Revenue Results (TR-TC) is the total income from income minus costs and the results of the SWOT Strategy show that the X axis > 0 is 0.3 while for the Y axis > 0 which is 1.85, this is clearly the position of the income and marketing strategy of Traditional Fishermen. fishing is in the I S-O quadrant of strengths and opportunities (Strenght-Opportunity), which is an aggressive strategy where the situation is very profitable. net method of obtaining it is the same as finding the value of the average income of lapakaka fishermen.