PENGARUH REWARD, PUNISHMENT DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KEBERSIHAN PADA KANTOR DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN KABUPATEN MAJENE
Kata Kunci:
Reward,Punishment dan Kinerja PegawaiAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Apakah reward, punishment dan sarana prasaranaberpengaruh secara parsial terhadap Kinerja Pegawai, Apakah reward, punishment, sarana prasarana secara simultan berpengaruh terhadap, dan Variabel manakah yang berpegaruh paling dominan dari reward, punishment, sarana prasarana terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Majene. Karena setiap instansi dalam melakukan aktivitasnya dan untuk mencapai tujuan selalu dihadapkan pada suatu masalah baik datang dari dalam maupun luar instansi. Penelitian ini menggunakan kriteria pegawai yang bekerja dilapangan dalam hal ini petugas kebersihan sebanyak 100 sampel. Penelitian ini menggunakan analisis linear berganda (Multiple regression analysis).
Hasil analisis dihitung menggunakan SPSS diperoleh dari analisis uji parsial (t) dengan tingkat signifikansi 0.004 > 0.05 atau , nilai thitung (3.371) > ttabel (1.660) berarti Reward berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, Punishment berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, dengan tingkat signifikan 0.002 < 0.05 atau nilai thitung (2.924) > ttabel (1.660), dengan tingkat signifikan 0.064 > 0.05 atau nilai thitung (-1.875) < ttabel (1.660) berarti sarana prasarana berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja pegawai. Sedangkan diperoleh nilai uji simultan (f) dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 atau Nilai F hitung (13.987) > F tabel (2.70) yang berarti Reward, Punishment dan sarana pransarana secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Majene.
Referensi
AA. Anwar Prabu Mangkunegara, 2013, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Remaja Rosdakarya, Bandung.
Cooper, Donal R and Scindler, Pamela S (2006).Busines Research Methods. The MC Grow-Hill Lumpanies: Singapore.
Dessler, Garry, (2006), Manajemen Sumber Daya Manusia, Jilid 2, Edisi Ke-7, Alihbahasa : Benyamin Mollan Prehallindo, Jakarta.
Fahmi, Irham. (2016). Pengantar Manajemen Keuangan.Bandung : ALFABETA, CV.
Gibson, Invancevich Donnelly. Organisasi. Jakarta: Erlangga, 1985.
Gitosudarmo, Indriyo dan Sudita, I Nyoman. 1997, Perilaku Keorganisasian, Yogyakarta : BPFE.
Hasibuan, Malayu S.P 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung, PT. Bumi Aksa.
Henry Simamora, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi III, STIE YKPN, Yogyakarta.
Mamik et.al (2016) Korelasi Insentif dan Penghargaan untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan dan Kepuasan Kerja pada Operasional Paper Mill di Jawa Timur Indonesia
Moorhead dan Griffin. 2013. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Njoroge dan Kwasira 2015. Skripsi pengaruh punishment terhadap Kinerja karyawan
Irawati, (2016) pengaruh pemberian reward dan punishment terhadap kinerja karyawan studi kasus pada BTM Lima Satu Sejahtera Jepara
Noris (2017) pengaruh sarana dan prasarana terhadap kinerja pegawai pada kantor regional (Kanreg) XI Badan Kepegawaian Negeri (BKN) Manado.
Noris (2017) pengaruh sarana dan prasarana terhadap kinerja pegawai pada kantor regional (Kanreg) XI Badan Kepegawaian Negeri (BKN) Manado.
Robbins, P. Stephen. (2006). Perilaku Organisasi. Edisi Sepuluh. Diterjemahkan oleh: Drs. Benyamin Molan. Erlangga, Jakarta
Siagian, Sondang. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta:Bumi Aksara.
Sedarmayanti. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama.
Soepartono. 2006. Sarana dan Prasarana Olahraga, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta