PENGARUH LOKASI DAN KUALITAS MAKANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA WARUNG COTOMANGKASARA DI MAKASSAR
Kata Kunci:
location, food quality, purchasing decisionAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (a) pengaruh lokasi dan kualitas makanan terhadap keputusan pembelian pada Warung Coto Mangkasara di Makassar secara persial (b) pengaruh lokasi dan kualitas makanan terhadap keputusan pembelian pada Warung Coto Mangkasara di Makassar (c) untuk mengetahui variabel yang paling dominan diantara Lokasi dan Kualitas Makanan terhadap Keputusan Pembelian Pada Warung Coto Mangkasara.
Penelitan ini menggunakan jenis data kuantitatif dan metode analisis regresi linear berganda, sehinggah data penelitan diperoleh dari kuesioner yang dibagikan secara online kepada konsumen Warung Coto Mangkasara di Makassar dengan sampel sebanyak 88 responden.Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji T dan Uji F menyatakan bahwa
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan lokasi dan kualitas makanan memiliki pengaruh positif dan signifikan dengan variabel yang paling dominan terhadap keputusan pembelian variabel kualitas makanan.
Referensi
Alma, B. (2003). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Edisi. Alfabeta.Bandung.
Assauri, S. (2004). Manajemen pemasaran.
Azwar, S. (2010). Metode Penelitian (Cetakan Kesepuluh). Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Firmansyah, A. (2020). Komunikasi pemasaran. Pasuruan: Qiara Media. Ghozali, I., & Dan, S. E. M. T. K. (2017). SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen pemasaran.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2012). Marketing Management: Philip Kotler, Kevin Lane Keller. Pearson.
Kuncoro, S., & Riyardi, A. (2014). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran dan Pendidikan Terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2011.
Listyawati, I. H. (2017). Pengaruh lokasi, kelengkapan produk, kualitas produk dan promosi terhadap keputusan beli konsumen di pamella empat yogyakarta.
Jurnal Bisnis, Manajemen, dan Akuntansi, 4(2).
Marsum, W. (2002). Restoran dan Segala Permasalahan. Edisi ke-3. Cetakan ke-3. Yogyakarta: Andi.
Puspitaningtyas, Z., & Kurniawan, A. W. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Pandiva Buku.
Roharto, T., & Kasmir, K. (2017). Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Lingkungan Kerja, dan Pelatihan terhadap Kinerja pada PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Jakarta (Studi Kasus pada Proyek Pengerukan Pembangunan Tpk Kalibaru). Swot, 7(1), 279583.
Ryu, K., & Han, H. (2010). Influence of the quality of food, service, and physical environment on customer satisfaction and behavioral intention in quick-casual restaurants: Moderating role of perceived price. Journal of Hospitality & Tourism Research, 34(3), 310–329.
Sugiyono, B. R., Mudjiono, G., & Rachmawati, R. (2014). Studi Kelimpahan Populasi Thrips Sp. Pada Perlakuan Pengelolaan Hama Terpadu Dan Konvensional Pada Tanaman Cabai (Capsicum Annuum L.) Di Desa Bayem Kecamatan Kasembon Kapubaten Malang. Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), 2(2), 67–78.
Suharsimi Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Sumarni, S., Hidayati, T., & Achmad, G. N. (2021). Pengaruh trust costomer dan perceived easeofuse serta buying decision dan repurchase intention. JURNAL MANAJEMEN, 13(1), 132–141.
Swastha, B., & Handoko, T. H. (2002). Manajemen pemasaran. Edisi Kedua. Cetakan Kedelapan. Jakarta: Penerbit Liberty.
Tjiptono, F. (2019). Perilaku Konsumen: Proses Keputusan Konsumen. Strategi pemasaran dalam perspektif perilaku konsumen, 157.
Yamin, S., & Kurniawan, H. (2014). Teknik Analisis Terlengkap dengan Software SPSS. Jakarta: Salemba Infotek.