Pengembangan Ekonomi Desa Melalui Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Desa Bonto Salluang Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng
Kata Kunci:
MSMEs, Bonto Salluang, Marketing, entrepreneurshipAbstrak
Tujuan PKM ini adalah: Untuk mengedukasi dan mendorong pelaku UMKM, Untuk menggali cara menghubungkan desain pengemasan dengan kearifan lokal dan budaya, Untuk menggali kurangnya dalam pencatatan keuangan mepengaruhi keputusan strategis UMKM. Metode yang digunakan adalah Pelatihan/Workshop, Pendekatan Partisipatif, dan Pembuatan prototipe kemasan hasil dari PKM adalah PKM ini berhasil mencapai tujuan utama dalam meningkatkan kapasitas bisnis UMKM di Desa Bonto Salluang. Dalam peningkatan keterampilan entrepreneurship, pemanfaatan media sosial, dan diversifikasi produk menjadi pencapaian penting yang mendukung transformasi pemasaran UMKM. Meskipun terdapat beberapa tantangan, solusi yang diterapkan berhasil mengurangi hambatan dan memungkinkan UMKM untuk tumbuh dan berkembang lebih baik. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi model bagi program pemberdayaan UMKM di desa lain dengan kondisi serupa.
Referensi
Adri, M., Hanesman, H., Sriwahyuni, T., & Almasri, A. (2019). Digital Marketing Sebagai Metoda Alternatif Wirausaha Bagi Mahasiswa Di Universitas Negeri Padang. Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan, 12(2), 68-76.
Arifin, S. (2020). Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran, Dan Konsumsi, Dalam Bingkai Kesejahteraan Masyarakat. Jakarta: Gramedia.
Arumsari, N. R., Lailyah, N., & Rahayu, T. (2022). Peran Digital Marketing dalam Upaya Pengembangan UMKM Berbasis Teknologi di Kelurahan Plamongansari Semarang. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni Bagi Masyarakat), 11(1), 92- 101.
BadanPusatStatistik.(2020).KalimantanTimurDalamAngka2020.Samarinda:BadanPusat Statistik.
Hidayat, A. I., Khaer, A. U., Firman, A., & Latief, F. (2023). Optimalisasi Fasilitas Digital Sebagai Penguatan BUMDes Desa Salemba Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba. Nobel Community Services Journal, 3(1), 29–33. https://doi.org/10.37476/ncsj.v3i1.4191
Honesti, L, Wahyuni, S.,Mouw, E., & Waris, L (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. Get Press.Dewan Digital UMKM. Diakses dari https://www.dewanperdagangandigital.org/laporan-tren.
Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. (2022). Panduan Pengelolaan UMKM dan Kewirausahaan. Diakses dari https://www.kemenkopukm.go.id/panduan.
Latief, F., Muslimin, I., Askar, H., Hidayat, A. I., Firman, A., Dirwan, D., Asniwati, A., Hasnah, H., Annur SB, I. A. ., & Multhazam, N. A. T. (2024). Pelatihan CPPOB dan Perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) Bagi Pelaku UMKM Rumput Laut di Desa Bonto Jai Kabupaten Bantaeng. Celebes Journal of Community Services, 3(2), 281–288. https://doi.org/10.37531/celeb.v3i2.1826
Nugroho, S. (2018). Manajemen Kewirausahaan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Rahman, S., Duryana, & Rahmayanti, F. (2024). Peranan UMKM Bagi Masyarakat Desa Bonto Daeng. Nobel Community Services Journal, 4(2), 39–44. https://doi.org/10.37476/ncsj.v4i2.4747
Wahyudi, A., & Dewi, N. (2020). "Pemasaran Digital dan Dampaknya terhadap Pertumbuhan UMKM di Indonesia." Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 23(2), 123-135. https://doi.org/10.1234/jeb.v23i2.2020.
World Bank. (2021). Global Report on Small and Medium Enterprises. Washington, D.C.: World Bank Publications.