KELAYAKAN INDUSTRI PENGOLAHAN PRODUK ABON IKAN DARI BY-PRODUCT IKAN BANDENG TANPA TULANG DI KECAMATAN TANRALILI KABUPATEN MAROS

Authors

  • Dian Purnamasari Anwar ITB Nobel

Keywords:

GMP, SSOP, Abon ikan, kelayakan unit pengolahan ikan

Abstract

Praktik keamanan pangan tidak dapat tercapai apabila belum menerapkan sanitasi dan higiene yang benar. Pada pembuatan abon masih dimungkinkan terjadinya potensi-potensi yang dapat membahayakan kesehatan terlebih lagi bahan baku yang digunakan adalah by-product yang berupa tulang halus dan sisa-sisa daging ikan yang merupakan media pertumbuhan yang baik bagi mikroba. Olehnya itu diperlukan tindakan pengendalian mutu terhadap abon agar aman dikonsumsi. Penerapan mutu yang baik, diawali dengan penerapan kelayakan dasar (prasyarat program) yang meliputi Good Manufacturing Practice (GMP) dan Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP). Pengambilan data dengan cara observasi dan wawancara. Metode observasi dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap penerapan program kelayakan dasar di UMKM X yang berpedoman pada kuisioner SKP UPI mikro kecil Permen KP Nomor 17 tahun 2019. Hasil evaluasi penerapan kelayakan dasar menunjukkan UMKM X memperoleh tingkat penerapan “B” yang terdiri dari empat penyimpangan minor, dua penyimpangan mayor, dan satu penyimpangan serius. Sebagai upaya dalam meningkatkan mutu produk abon ikan yang dihasilkan UMKM X maka disarankan agar segera melakukan perbaikan sistem manajemen mutu pada pengolahan abon ikan dengan cara memperbaiki penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.

References

Amir, N., Metusalach & Fahrul. (2018). Mutu dan Keamanan Pangan Produk Ikan Asap di Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Agribisnis Perikanan. Vol. 11, no. 2: 15-21.

Bank Indonesia. (2008). Pola Pembiayaan Usaha Kecil bandeng Tanpa Duri. Tim Penelitian dan Pengembangan Perkreditan & UMKM. Jakarta (ID).

Direktorat Mutu dan Pengolahan Hasil Perikanan. (2003). Petunjuk Teknik Operasi Sanitasi di UPI pada Usaha SKM. Dirjen Perikanan Tangkap. Jakarta.

Effendi, M.S. (2015). Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Pangan (3rd ed.). Alfabeta

Estiasih, T. & Ahmadi, K. (2016). Teknologi Pengolahan Pangan. Bumi Aksara

Hanidah, I.I., Mulyono, A.T., Andoyo, R., Mardawati, E & Huda, S. (2018). Penerapan Good Manufacturing Practices sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Produk Olahan Pesisir Eretan-Indramayu. Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Vol.3, no. 1: 395-379

Hayade, S., Sulistijowati, R & Dali, F. (2014). Studi Kelayakan Unit Pengolahan Udang Putih Beku Tanpa Kepala di PT. XX Gorontalo. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 2, no. 2: 47-51.

Hermanto, K.P. (2020). Analisis Penerapan Standarisasi Produksi Pangan Olahan yang Baik pada Industri Rumah Tangga Pembuatan Abon Ikan Tuna di Kecamatan Penyileukan Kelurahan Cipadung Kulon Kota Bandung. Jurnal Akuatek. Vol.1, no.2: 118-125.

Karim, M., Aryanti, S., Jawiana, S & Yeni S.A.L. (2021). Comparison of Nutritional Value of Milkfish Shredded with Milkfish Bone Shredded (Chanos Chanos). International Journal of Scientific Research in Science and Technology. Vol. 8, no. 4: 610-618.

Lapene, A.A.I.W., Sipahutar, Y.H & Ma’roef, A.F.F. (2021). Penerapan GMP dan SSOP pada Pengalengan Ikan Lemuru (Sardinella longiceps) dalam Minyak Nabati. Aurelia Joernal. Vol. 3, no. 1: 11-24.

Masrifah, E. (2015). Kesesuaian Penerapan Manajemen Mutu Ikan Pindang Bandeng (Chanos Chanos) terhadap Standar Nasional Indonesia. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Nusantari, E., Abdul, A & Harmain, R.M. (2016). Ikan Bandeng Tanpa Duri (Chanos chanos) sebagai Peluang Bisnis Masyarakat Desa Mootinelo, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat. Vol. 3, no. 1: 78-87.

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 17/PERMEN-KP/2019. Persyaratan dan Tata Cara Penerbitan Sertifikat Kelayakan Pengolahan. Jakarta.

Perdana, W.W. (2018). Penerapan GMP dan Perencanaan Pelaksanaan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) Produk Olahan Pangan Tradisional. Agroscience. Vol 8, no. 2: 231-267.

Purwasih, R. (2021). Implementasi Aspek GMP, SSOP, dan Sistem HACCP pada UMKM Oncom Dawuan. Jurnal Teknologi Industri Pertanian. Vol 15, no. 1: 69-79.

Putrisila, A. & Sipahutar, Y. H. (2021). Kelayakan Dasar Pengolahan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Nobashi Ebi. Jurnal Airaha, Vol. 10, no. 1: 10–23.

Rudiyanto, H. (2016). The Study of Good Manufacturing Practices (GMP) and Good Quality Wingko Bases on SNI-01-4311-1996. Jurnal Kesehatan Lingkungan. Vol 8, no. 2: 148-157

Suharna, C., Sya’rani, L & Agutini, T.W. (2006). Kajian Sitem Manajemen Mutu pada Pengolahan Ikan Jambal Roti di Pangandaran Kabbupaten Ciamis. Jurnal Pasir Laut. Vol. 2, no. 1.

Suryanto, M.R. & Sipahutar, Y.H. (2020). Penerapan GMP dan SSOP pada Pengolahan Udang Putih (Litopenaeus vannamei) Peeled Deveined Tail On (PDTO) Masak Beku di Unit Pengolahan Ikan Banyuwangi. Prosiding Seminar Kelautan Dan Perikanan Ke VII, Kupang, 204-222 November 2020. Universitas Nusa Cendana, Kupang.

Susianawati, R. (2006). Kajian Penerapan GMP dan SSOP pada Produk Ikan Asin dalam Upaya Peningkatan Kemanan Pangan di Kabupaten Kendal. Jurnal Pasir Laut, Vol.2, no.2.

Ujianti, R.M.D. (2017). Produksi Bersih Pada Industri Pangan Berbasis Perikanan (Cleaner Production in Food Fisheries Industrial). Jurnal Ilmu Pangan Dan Hasil Pertanian, Vol. 1, no. 1: 28–36.

Yuwono, B., Zakaria, F.R & Panjaitan, N.K. (2012). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerapan Cara Produksi yang Baik dan Standar Prosedur Operasi Sanitasi Pengolahan Fillet ikan di Jawa. Jurnal Manajemen IKM. Vol. 7, no. 1: 10-19

Downloads

Published

2023-12-26