Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Dan Price Earning Rasio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Farmasi BUMN dan BUMS Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2019 – 2020

Authors

  • Abdul Sumarlin Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPUP Makassar
  • Muhamad Indra Fauzi Ilyas STIE YPUP Makassar

DOI:

https://doi.org/10.37476/nmar.v2i3.2424

Keywords:

Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Price Earning Ratio (PER), Harga Saham, Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Price Earning Ratio (PER), Stock Price

Abstract

fenomena fluktuasinya laba, total aset dan ekuitas setiap tahunnya pada perusahaan sektor farmasi BUMN dan BUMS akan berdampak pada perubahan nilai harga saham, ROA, ROE, dan PER. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ROA, ROE, PER terhadap harga saham perusahaan farmasi periode 2019-2020. Jenis penelitian ini merupakan studi empiris, metode analisa data yang digunakan adalah dokumentasi dari data sekunder dengan membandingkan instrument rasio keuangan. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan Uji t parsial regresi linear berganda Return on Asset (X1) memiliki nilai sig 0,969 > 0,05 maka artinya variabel independen (X) secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen (Y), Return on Equity (X2) memiliki nilai sig 0,675 > 0,05 maka artinya variabel independen (X) secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen (Y), Price Earning Ratio (X3) memiliki nilai sig 0,210 > 0,05 maka artinya variabel independen (X) secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen (Y). kemudian Uji F simultan ROA (X1) memiliki nilai t hitung 0,366 > 0,05 maka artinya variabel independen (X) secara Simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen (Y), ROE (X2) memiliki nilai t hitung 0,366 > 0,05 maka artinya variabel independen (X) secara Simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen (Y), PER (X3) memiliki nilai t hitung 0,366 > 0,05 maka artinya variabel independen (X) secara Simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen (Y). masukan bagi perusahaan farmasi BUMN dan BUMS diharapkan masing-masing dapat meningkatkan ROA, ROE dan PER karena semakin tinggi nilai rasio ini akan menunjukkan semakin tinggi pula laba yang diperoleh sehingga membuat para investor tertarik dalam berinvestasi dan semakin banyak permintaan saham juga dengan sendirinya menyebabkan naiknya harga saham.

 

the phenomenon of fluctuations in profits, total assets and equity each year in state-owned and BUMS pharmaceutical sector companies will have an impact on changes in the value of stock prices, ROA, ROE, and PER. This study aims to determine the effect of ROA, ROE, PER on stock prices of pharmaceutical companies for the 2019-2020 period. This type of research is an empirical study, the data analysis method used is documentation of secondary data by comparing financial ratio instruments. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis. The results showed that the partial t-test of multiple linear regression Return on Assets (X1) had a sig value of 0.969 > 0.05, meaning that the independent variable (X) partially had no effect on the dependent variable (Y), Return on Equity (X2) had a sig value. 0.675 > 0.05, it means that the independent variable (X) partially has no effect on the dependent variable (Y), Price Earning Ratio (X3) has a sig value of 0.210 > 0.05, which means that the independent variable (X) partially has no effect on the variable. dependent (Y). then the F-test Simultaneous Return on Assets (X1) has a t-count value of 0.366> 0.05, meaning that the independent variable (X) simultaneously has no effect on the dependent variable (Y), Return on Equity (X2) has a t-count value of 0.366> 0 0.05, it means that the independent variable (X) simultaneously has no effect on the dependent variable (Y), Price Earning Ratio (X3) has a t-count value of 0.366> 0.05, which means that the independent variable (X) simultaneously has no effect on the dependent variable ( Y). input for state-owned pharmaceutical companies and state-owned enterprises is expected to increase ROA, ROE and PER, respectively, because the higher the value of this ratio will indicate the higher the profit earned so that investors are interested in investing and the more demand for shares will automatically increase the price. share.

References

Basri, M., & Dahrani. (2017). Efek Moderasi Ukuran Perusahaan pada Pengaruh Debt to Equity Ratio dan Longterm Debt to Equity Ratio Terhadap Return On Equity di Bursa Efek Indonesia. Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah, 1(1), 65–78.

Darmadji,Tjiptono dan Hendy M. Fakhruddin.2006.Pasar Modal Di Indonesia Pendekatan Tanya Jawab (Edisi kedua). Jakarta: Salemba Empat
Fahmi, I. (2019). Analisis Kinerja Kuangan. CV. Alfabeta
Fahmi, I. (2016). Pengantar Manajemen Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Ferdianto, Egi (2014), Analisis Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Rasio (DER), Net Profit Margin (NPM), dan Current Rasio (CR) Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013), FEB Universitas Islam Negeri Syarif Hidatullah

Gultom, D. K., Manurung, M., & Sipahutar, R. P. (2020). Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turnover Terhadap Return On Assets Pada Perusahaan Sub Sektor Kosmetik dan Barang Keperluan Rumah Tangga Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Humaniora: Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi Dan Hukum, 4(1), 1–14

Hani, S. (2015). Teknik Analisa Laporan Keuangan. Medan: UMSU Press.
Hery, H. (2019). Analisis Laporan Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan. CAPS
(Center For Academic Publishing Service).

Imam Ghozali (2011) Aplikasi Analisis Multivaiate dengan program IMB SPSS 19 Semarang Badan Penerbit Undip

Juliana. 2017. “Pengaruh Return on Assets Dan Return of Equity Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di BEI.” Skripsi. Akademi Akuntansi Permata Harapan Batam.
Kasmir, K. (2018). Analisis Laporan Keuangan. Raja Grafindo.

Lubis Fadhil, A (2017), Pengaruh Return On Equity (Roe), Debt To Equity Ratio (Der), Dan Current Ratio (Cr) Terhadap Return Saham Dengan Inflasisebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Periode 2012-2015; Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Medan
Prihadi, T. (2019). Analisis Laporan Keuangan Konsep & Aplikasi. PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Radiman, R., Wahyuni, S. F., & Khalisah, K. (2020). Faktor Penentu Price Book Value dengan Moderasi Return on Asset dan Debt to Equity Ratio pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Humaniora: Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi Dan Hukum, 4(2), 71–87.

Safitri, A. M., & Mukaram, M. (2018). Pengaruh Return On Assets, Return On Equity, Dan Net Profit Margin Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Riset Bisnis dan Investasi, 4(1), 25–39.

Sari, M., Jufrizen, J., & Al-Attas, H. M. (2019). Pengaruh Return on Equity dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Perdagangan Eceran yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017. Prosiding Seminar Bisnis Magister Manajemen (SAMBIS) 2019 (pp. 63–75).
Sirait, P. (2017). Analisis Laporan Keuangan. Ekuilibria.

V Wiratna Sujarweni (2014) SPSS; Untuk Penelitian, Yogyakarta; Pustaka Baru Press

Downloads

Published

2021-09-30

How to Cite

Sumarlin, A., & Fauzi Ilyas, M. I. (2021). Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Dan Price Earning Rasio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Farmasi BUMN dan BUMS Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2019 – 2020. Nobel Management Review, 2(3), 509–522. https://doi.org/10.37476/nmar.v2i3.2424