ANALISIS SEGMENTASI PSIKOGRAFIS DAN TINGKAH LAKU TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH UNTUK MENGAMBIL KREDIT PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk. UNIT BATUA RAYA MAKASSAR
Keywords:
Psychographic Segmentation, Behavioral Segmentation, Customer DecisionAbstract
The purpose of this study is to analyze and determine the effect of psychographic segmentation and behavior on customer decisions to take credit at PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Batua Raya Makassar. The research technique used in this research is using multiple regression analysis by using questionnaire. The population in this study amounted to 1,400 customers, with a sample size of 94 customers. The results of the analysis show that psychographical segmentation (X_1) is 7,414 t with significance level 0.000 where tcount> ttable (7,414> 1,984), this means that psychographic segmentation has a significant positive effect and behavioral Segmentation (X_2) is 6,218 t with significance level 0.000 where tcount> ttable (6.218> 1.984), this means a significant positive effect on the decision of customers to take credit at PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Batua Raya Makassar.
Published
How to Cite
Issue
Section
Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.