Analisis Bauran Pemasaran Jasa Dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Pengambilan Keputusan Berwisata Di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Di Kota Makassar
Keywords:
marketing mix, trust, decision making processAbstract
The purpose of this study is to determine the effect of the marketing mix and trust on tourism industry decision-making during the adaptation period of the Covid 19 in Makassar City. Explanatory Research is a type of social research in which the purpose is to provide a brief definition or explanation of the concepts or patterns studied. A purposive sampling technique was used to select 75 respondents who met the criteria of visitors to tourism locations in Makassar City. The data were gathered via online questionnaires and descriptive data analysis, and the results indicated that it was expected to demonstrate the influence of variables on consumer travel decision-making during the adaptation period of new habits. According to the study's findings, the marketing mix of services and trust has a positive and significant effect on tourists' decision to visit Makassar City during the implementation of the new normal in Makassar.
Published
How to Cite
Issue
Section
Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.