BUDAYA ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Keywords:
organizational culture, job discipline, performanceAbstract
The purpose of this study is to determine the relationship between organizational culture and work discipline on employee performance. The research was conducted at one of the credit unions in South Sulawesi's district of Pinrang. The research design is quantitative, with statistical analysis performed using the SPSS v 25 application. The saturation sampling technique was used in this study, which included all members of the population, which amounted to 20 employees. The findings indicate that organizational culture has no effect on employee performance, as evidenced by the fact that the tvalue (1.771) is less than the ttable which (2.109). While work discipline has a positive and significant effect on performance, which shows that the tvalue (2.973) is bigger than the ttable. Simultaneous testing revealed that organizational culture and work discipline both have an effect on employee performance. The R2 value in this study was 0.701, indicating that organizational culture and work discipline variables have a combined effect on employee performance, with the remaining 70.1 percent, or 29.9 percent, influenced by variables not included in the regression equation or variables researched
Published
How to Cite
Issue
Section
Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.