PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN PEMBAGIAN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI GORONTALO
Keywords:
Leader Behavior, Division of Work and Work EffectivenessAbstract
This study aims to determine the effect of leader behavior and division of labor on the work effectiveness of employees at the Gorontalo Provincial Health Office either simultaneously or partially, by taking 69 employees as research samples. Data collection techniques using questionnaires and using multiple regression as a method of data analysis and using the SPSS version 21 application. Based on the results of hypothesis testing, it was revealed that simultaneously leader behavior and division of labor had a positive and significant effect on the work effectiveness of employees at the Gorontalo Provincial Health Office with a large influence, namely 0.966 or 96.6%. partially the leader's behavior has a positive and significant effect on the work effectiveness of employees at the Gorontalo Provincial Health Office with a large effect of 0.435 or 43.5% and the division of labor partially has a positive and significant effect on the work effectiveness of employees at the Gorontalo Provincial Health Office of 0.549 or 54.9%. there are variables that are not examined but have an effect that is equal to 0.034
Published
How to Cite
Issue
Section
Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.