KEMISKINAN DAN SOLUSI PENGENTASAN KEMISKINAN PERKOTAAN DI INDONESIA
Keywords:
poverty, limiting factor in the poor, , the perception of povertyAbstract
Poverty is a global problem which is also a problem we all, but must be addressed with the methods and means that must be tailored to local circumstances as not all methods fit the local circumstances of each region. The perception of poverty will have a big impact on poverty reduction. So far we only see it from the standpoint of poverty is measured as low income; job hereditary non-permanent and without skill; slum dwellings, narrow, dense, and extended family in one house; and grouped with other poor people refers to the similarity between them. Such a view gives rise to all the policies that existed during this and the result is still not yet maximum, therefore it needs a new vision to transform poverty.
We propose a model of poverty reduction with reference to how to change the factors of poverty that exist in that person's own poor before granting the drivers from the outside, so to minimize the factors present in the poor is expected to change towards the better will be achieved.
Published
How to Cite
Issue
Section
Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.