PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN PADA OBJEK WISATA PUNCAK PASAPA’ DI DESA SALUDENGEN KECAMATAN BAMBANG KABUPATEN MAMASA
Keywords:
IFE, EFE, QSPM, SWOT, Strategi PemasaranAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk (a) mengetahui rumusan strategi pemasaran pada objek wisata Puncak Pasapa’ di Desa Saludengen, Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa (b) mengetahui faktor internal dan eksternal yang menjadi keunggulan objek wisata Puncak Pasapa’.
Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data melalui pengamatan langsung, wawancara, kuesioner dan studi literatur. Analisis dilakukan berdasarkan faktor lingkungan internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap penentuan strategi perusahaan. Pengolahan data menggunakan matriks IFE & EFE, matriks IE, matriks SWOT dan matriks QSPM.
Hasil matriks IFE bernilai 2,24 dan matriks EFE bernilai 3,13, yang berarti objek wisata Puncak Pasapa’ dalam matriks IE berada pada sel II sehingga strategi yang dapat dilakukan adalah Growth Strategy. Hasil analisis diagram SWOT berada pada kuadran III, dengan strategi yang dapat diterapkan adalah strategi turn around. Dalam matriks QSPM, strategi dengan TAS tertinggi adalah strategi WO (Weakness- Opportunity) sebesar 232,01. Adapun keunggulan internal objek wisata adalah variasi daya tarik wisata dengan nilai 0,28 dan keunggulan eksternal objek wisata adalah trend konsumsi wisata “Back To Nature” yang meningkat dengan nilai 0,66.
This study aims to (a) find out the marketing strategy formulation at the Pasapa Peak tourism object in Saludengen Village, Bambang District, Mamasa Regency (b) to know the internal and external factors that will be the advantages of the Pasapa Peak tourism object.
The study was conducted using a qualitative approach with data collection techniques through direct observation, interviews, questionnaires, and literary studies. The analysis was processed based on internal and external environmental factors that affect the determination of the company's strategy. Data processing used IFE & EFE matrices, IE matrices, SWOT matrices, and QSPM matrices.
The results of the IFE matrix are 2.24 and the EFE matrix is 3.13, which means the peak tourism object of Pasapa’ in the IE matrix is in cell II so the strategy that can be applied is Growth Strategy. The results of the SWOT diagram analysis are in quadrant III, with the strategy that can be applied is the turn around strategy. In the QSPM matrix, the strategy with the highest TAS is the WO (Weakness-Opportunity) strategy of 232.01. The internal superiority of a tourist attraction is the variation of tourist attraction with a value of 0.28 and the external advantage of the tourist attraction is the trend of tourism consumption "Back to Nature" which increased with a value of 0.66.
Published
How to Cite
Issue
Section
Penulis yang menerbitkan pada Jurnal Ilmiah AkMen menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak Jurnal Ilmiah AkMen untuk publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi (menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun) dan beradaptasi (mencampur) , mentransformasikan, dan membangun di atas bahan) karya untuk tujuan apa pun,
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal, yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmiah AkMen
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.